JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebut warga negara asing (WNA) yang rumahnya diduga terkena peluru nyasar di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, tidak berada di rumah pada saat kejadian.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwhandy mengatakan bahwa WNA pemilik rumah tersebut sedang berada di luar negeri ketika insiden peluru nyasar terjadi pada Selasa(11/10/2022).
Penyidik pun sampai saat ini belum dapat meminta keterangan sang WNA terkait insiden peluru nyasar tersebut.
Baca juga: Rumah WNA di Cilandak Diduga Kena Peluru Nyasar, Proyektil Ditemukan ART saat Menyapu
"Kan masih di luar negeri, rumah itu kosong. Nanti kami tentukan apakah diperlukan mengambil keterangannya," ujar Irwhandy, Kamis(13/10/2022).
Meski begitu, kata Irwhandy, penyidik tetap menyelidiki dan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan menghadirkan tim laboratorium forensik (Labfor).
Saat ini, penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan tim Labfor untuk mengetahui benda mirip proyektil peluru yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Kemarin dari labfor olah TKP. Nanti dianalisa oleh tim forensik Polri, untuk menentukan jenis benda seperti proyektil yang kami temukan ini," kata Irwhandy.
Sebelumnya, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Cilandak, Kompol Multazam mengatakan, penyidik tengah menyelidiki kasus dugaan peluru nyasar tersebut.
Baca juga: Rumah di Cilandak yang Diduga Terkena Peluru Nyasar Dihuni Warga Negara Jerman
"Iya masih diselidiki dan masih berproses," ujar Multazam.
Tim gabungan dari Polsek Cilandak dan Polres Metro Jakarta Selatan telah mendatangi lokasi untuk olah TKP. Dari situ, petugas menemukan satu logam dan pecahan kaca yang saat ini telah disita untuk barang bukti.
"(Soal logam itu) proyektil atau bukan yang menentukan adalah ahli. Sampel pecahan kaca dan butiran logam yang ditemukan di tkp sedang kami ajukan ke puslabfor. Lagi diuji," kata Multazam.
Multazam menegaskan, peristiwa yang terjadi bukan merupakan aksi teror, namun sampai saat ini diduga merupakan peluru nyasar.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa dari peristiwa dugaan peluru nyasar di rumah warga di Antasari, Cilandak itu.
"Tidak ada korban luka maupun jiwa," kata Multazam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.