BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengusulkan penambahan sejumlah fasilitas penunjang ke Pemerintah Pusat menjelang jadwal operasional LRT Jabodebek
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Johan Budi Gunawan mengatakan bahwa fasilitas itu untuk sarana penunjang akses LRT.
Usulan itu dilontarkan mengingat akan ada lima stasiun LRT yang nantinya beroperasi di Kota Bekasi.
Baca juga: Dishub DKI Sebut Rute LRT Dalam Pergub RDTR Masih Bisa Disesuaikan
"Kami ada lima stasiun, empatnya berada di Kota Bekasi lalu satu lagi di Jatimulya (Kabupaten Bekasi) tetapi pengaruhnya ke kita (karena di perbatasan)," kata Johan, saat dikonfirmasi, Kamis (13/10/2022).
Lima stasiun tersebut yakni, Stasiun LRT Jatimulya, Bekasi Barat, Cikunir 1, Cikunir 2 dan Jatibening Baru.
Terdapat beberapa usulan yang akan diminta oleh Pemkot Bekasi ke Pemerintah Pusat, di antaranya penambahan fasilitas penunjang untuk aksesibilitas penumpang.
"Menyangkut aksesibilitas jalan, lalu integrasi angkutan umum dan sarana prasarana fasilitas penunjang," ungkap Johan.
Baca juga: Pemprov DKI Sebut Ada 9 Rencana Jalur LRT, Ini Rutenya
Usulan aksesibilitas itu untuk angkutan umum dan pejalan kaki di Stasiun LRT Jatimulya.
Di stasiun LRT Jatimulya, Pemkot Bekasi meminta agar ada peningkatan akses jalan yang menghubungkan ruas Jalan Tarum Barat dari yang semula tiga meter menjadi 14 meter.
Selain itu Pemkot Bekasi juga mengusulkan pembangunan fasilitas Park and Ride.
Luas fasilitas yang diusulkan Pemkot adalah 34.664 meter persegi dengan lokasi di Apartemen Grand Dika, Bekasi Timur.
Baca juga: Pemprov DKI Cari Investor untuk Lanjutkan Proyek LRT Jakarta
Untuk di Stasiun LRT Bekasi Barat, Pemkot Bekasi merekomendasikan peningkatan akses Jalan Laskar dari 6.8 meter menjadi 12 meter.
Kemudian untuk di Stasiun LRT Cikunir 1, Pemkot Bekasi merekomendasikan pembebasan lahan untuk pembuatan fasilitas angkutan umum.
Pemkot juga mengusulkan untuk membuat akses jalan loop Jatibening–Caman di lahan yang sudah tersedia seluas 535 meter.
Di Stasiun LRT Cikunir 2, rekomendasi yang disampaikan berupa pelebaran Jalan Akses Puncak Cikunir dari tujuh meter menjadi 18 meter.
Baca juga: Pemprov DKI Sebut Konstruksi LRT Jadi Penyebab Kemacetan di Jakarta
Terakhir di Stasiun LRT Jatibening Baru, Pemkot Bekasi merekomendasikan fasilitas celukan di sekitar lokasi halte dan pelebaran Jalan Kapin serta Jalan Antilope.
Johan pun berharap agar semua usulan tersebut dapat diselesaikan sebelum peresmian LRT di tahun 2023.
"Kami berharap sebelum tahun depan diresmikan (LRT Beroperasi), semua hal-hal yang mendasar itu bisa diselesaikan," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.