Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Jaksel dan Jaktim Berpotensi Hujan Deras Disertai Angin Kencang Sore Menjelang Malam

Kompas.com - 14/10/2022, 13:35 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berkait cuaca ekstrem di Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jaktim hari ini.

“Waspada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang di Jaksel, dan Jaktim pada sore dan menjelang malam hari,” tulis BMKG, Jumat (14/10/2022).

Berdasarkan analisis BMKG, suhu udara di DKI Jakarta hari ini pada umumnya berkisar antara 24 hingga 31 derajat Celcius.

Baca juga: Peringatan Dini Potensi Banjir di Jatiuwung Kota Tangerang Hari Ini

Sementara, kelembapan udara di daerah ini berkisar antara 65 hingga 95 persen.

Lalu kondisi angin dari arah Timur hingga Barat Daya dengan kecepatan 5-20 km per jam.

Dengan kondisi itu, cuaca di wilayah Jakarta pada siang sampai malam hari cukup bervariasi.

Jakarta Pusat (Jakpus) diprakirakan akan mengalami hujan ringan sekitar pukul 13.00 WIB hingga 19.00 WIB, saat malam hari antara pukul 19.00 WIB hingga 01.00 WIB cuaca di sekitar Jakpus akan berawan.

Baca juga: Kala Anies Sebut Jakarta Pasti Banjir Saat Curah Hujan Ekstrem, Sudahkah Pemprov Berbenah?

Jakarta Utara (Jakut) diprakirakan berawan dari siang hingga malam hari nanti, yakni antara pukul 13.00 WIB hingga 01.00 WIB.

Sama seperti Jakpus, daerah Jakarta Barat (Jakbar) diprakirakan akan mengalami hujan ringan sekitar pukul 13.00 WIB hingga 19.00 WIB, dan cuaca akan berawan sejak pukul 19.00 WIB hingga dini hari besok.

Untuk daerah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, diprakirakan akan mengalami hujan berintensitas sedang pada siang hari menjelang malam, dan hujan dengan intensitas ringan dari malam hingga dini hari besok.

Oleh karena itu, untuk Anda yang akan beraktivitas di luar ruangan sebaiknya tidak lupa membawa payung atau jas hujan sebagai pelindung.

Upayakan selalu berhati-hati dan benar-benar memerhatikan lingkungan sekitar yang akan Anda lalui.

Sebab, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai angin kencang dan kilat atau petir berpeluang meningkatkan risiko bencana seperti genangan, jalanan licin, banjir, puting beliung dan lain sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com