Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Temui Massa yang Demo di Depan Balai Kota

Kompas.com - 14/10/2022, 16:52 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui massa aksi di depan pintu gerbang Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Anies menemui massa Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (KOPAJA) sekitar pukul 15.50 WIB.

Tak sendirian, Anies juga tampak didampingi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Tampak Anies yang mengenakan pakaian batik mendengarkan tuntutan yang disampaikan oleh massa aksi. Misalnya, masalah soal kualitas udara yang buruk hingga penggusuran ruang hidup warga DKI Jakarta.

"Masalah polusi udara, sampai saat ini tidak juga terlihat kejuntrungannya atau hilalnya. Terbukti perda yang dijanjikan tidak juga sah setahun setelah kami menang pengadilan," ujar salah satu massa aksi yang menyampaikan tuntutan.

Baca juga: Saat Warga Demo di Depan Balai Kota, Pejabat Pemprov DKI Gelar Acara Perpisahan Anies-Riza

Dia pun tampak duduk di tengah kerumunan bersama wakilnya.

Hingga berita ini ditayangkan, Anies masih menjawab semua pernyataan yang dilayangkan dari massa.

"Kami menyampaikan apresiasi atas semua yang dibicaraka kami dengar termasuk persoalan yang tadi dibahas," ucap Anies kepada massa aksi di lokasi.

Sebagai informasi, unjuk rasa yang digelar massa KOPAJA bertajuk "Drop Out Anies: Janji Palsu Anis Bikin Nangis".

Para peserta aksi masih terus menyuarakan- menyuarakan isu-isu yang dianggap bermasalah di Jakarta.

Sembilan permasalahan yang disuarakan massa KOPAJA tersebut yakni, buruknya kualitas udara Jakarta yang sudah melebihi Baku Mutu Udara Ambien Nasional (BMUAN), sulitnya akses air bersih di Jakarta akibat swastanisasi air, penanganan banjir Jakarta belum mengakar pada beberapa penyebab banjir.

Selain itu, dibahas pula ketidakseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam memperluas akses terhadap bantuan hukum, lemahnya perlindungan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil di Teluk Jakarta, hunian yang layak masih menjadi masalah krusial, penggusuran paksa masih menghantui warga Jakarta, belum maksimalnya penanganan Covid-19 serta dampak sosialnya, dan ketidakseriusan Pemprov DKI dalam melindungi penyandang disabilitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com