JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang masa ketika pandemi Covid-19 melanda Ibu Kota pada awal tahun 2020.
Hal ini Anies ungkap saat menggelar perpisahan dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022) sore atau dua hari menjelang lengser pada 16 Oktober 2022.
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berujar, dua tahun dirinya menjabat, pandemi Covid-19 melanda Ibu Kota.
Anies pun mengakui bahwa saat itu adalah waktu-waktu yang tergolong berat untuk dijalani.
Baca juga: Anies Disoraki Massa karena Tolak Teken Surat yang Disodorkan Demonstran
Namun, dari masa yang berat itu, Anies menyebut banyak pihak yang menunjukkan aksi saling bekerja sama.
"Walaupun itu adalah masa berat, kami terima kasih dari yang erat itu, justru menegaskan dan menunjukan bahwa kita bisa kerja bersama, kita bisa solid, kita bisa saling topang," tegasnya.
Saat pandemi Covid-19, lanjut Anies, banyak pihak yang berjuang mengatasi masalah masing-masing. Namun, juga banyak pihak yang rela berkorban satu sama lain.
Ia menilai, tak ada pihak yang hanya menjadi penonton saat itu.
Baca juga: Saat Anies Pamerkan Sederet Hasil Kerja Selama Jadi Gubernur DKI...
"Ini bisa jadi contoh, bahwa saat kita memilih untuk itu, semua menunjukkan solidaritas. Kami semua, ketika menangani, kita juga merasa bangga," urainya.
Anies menegaskan, perasaan bangga itu patut dirasakan karena pemerintah setempat menanganu Covid-19 berdasar metode ilmiah dan tak menyalahi standard operating procedure (SOP).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.