Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Marathon 2022 Lintasi 49 Ruas Jalan, Rekayasa Lalu Lintas dan Transjakarta Diberlakukan

Kompas.com - 16/10/2022, 06:37 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara Jakarta Maraton 2022 akan digelar dengan titik start dan finish di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Minggu (16/10/2022).

Para peserta akan melintasi 49 ruas jalan baik di Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

Oleh karena itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas demi mendukung acara tersebut.

"Diimbau untuk menghindari ruas jalan yang akan dilewati para peserta Jakarta Maraton 2022 dengan memperhatikan pengalihan arus lalu lintas yang telah disediakan," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam keterangannya, Sabtu (15/10/2022).

Syafrin menuturkan, penutupan arus lalu lintas dilakukan dari arah FX menuju Traffic Light Senayan.

Baca juga: Jakarta Marathon 2022 Siap Digelar, 15.300 Pelari Ikut Serta

Selain itu, arus lalu lintas di sekitar area jalur marathon juga mendapat pengalihan sebagai berikut:

1. Arus lalu lintas dari Senayan City di Jalan Asia Afrika menuju ke arah Slipi, dialihkan melalui Jalan Patal Senayan-Jalan Patal Senayan I-Jalan Patal Senayan Simprug-Jalan Permata Hijau- Jalan Tentara Pelajar.

2. Arus Lalu Lintas dari Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Gelora, dialihkan melalui Jalan Tentara Pelajar.

3. Arus Lalu Lintas dari arah Slipi menuju ke Tomang, akan dialihkan menuju arah Palmerah atau melalui Jalan Tol. Dengan catatan, arus Lalu Lintas keluar off ramp Tol (dari arah Tangerang) akan dialihkan menuju ke arah Grogol

4. Arus Lalu Lintas dari arah Gambir dan Monas dialihkan menuju Jalan Majapahit-Jalan Suryopranoto

5. Arus Lalu Lintas dari arah Mangga Besar (Utara) yang akan menuju ke arah Selatan dialihkan melalui Jalan Hayam Wuruk-Jalan Raya Mangga Besar-Jalan Gunung Sahari.

Sedangkan, bagi jemaat gereja Katedral sendiri parkir dialihkan ke Masjid Istiqlal dan area parkir Lapangan Banteng.

Baca juga: 49 Titik Jakarta Marathon 2022, Kendaraan Dilarang Melintas

Rute Jakarta Maraton 2022 yang akan melintas di 49 ruas jalan baik di Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, pada Minggu (16/10/2022).Pemprov DKI Jakarta Rute Jakarta Maraton 2022 yang akan melintas di 49 ruas jalan baik di Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, pada Minggu (16/10/2022).

Adapun 49 ruas jalan di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarat Selatan, yang akan menjadi rute Jakarta Maraton 2022 yaitu:

1. Jakarta Pusat: Jalan Gelora Bung Karno, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Gatot Subroto, Jalan Letjen S. Parman, Jalan Biak, Jalan Kyai Caringin, Jalan Balikpapan, Jalan Suryopranoto, Jalan Sukarjo Wiryopranoto, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Pos, Jalan Gedung Kesenian, Jalan Budi Utomo, Jalan Lapangan Banteng Utara dan Jalan Lapangan Banteng Barat.

Serta, Jalan Taman Pejambon, Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan M.I Ridwan Rais, Jalan Arief Rachman Hakim, Jalan Menteng Raya, Jalan Cikini Raya, Jalan Pegangsaan Timur, Jalan Pegangsaan Barat, Jalan Cilacap, Jalan Surabaya, Jalan Pasuruan, Jalan Teuku Cik Ditiro, Jalan RP Soeroso, Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Teuku Umar, Jalan Taman Suropati, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Lembang, Jalan Mangunsarkoro, Jalan Taman Sunda Kelapa dan Jalan Dr. Kusuma Atmaja.

2. Jakarta Barat: Jalan Letjen S. Parman, Jalan Tomang Raya, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk

3. Jakarta Selatan: Jalan H.R Rasuna Said, Jalan Mekar Saluyu 1, Jalan Kuningan Persada, Jalan Kuningan Mulia, Jalan H.R Rasuna Said, Jalan Terusan H.R Rasuna Said dan Jalan Gatot Subroto.

Tidak hanya pengalihan lalu lintas, arus bus Transjakarta juga mengalami penyesesuaian.

Kata Syafrin, moda transportasi angkutan umum Bus Transjakarta masih dapat melintas.

Terkecuali bus di Jalan Gatot Subroto yang mulai beroperasi pukul 11.00 WIB seperti: Koridor 9 (Pinang Ranti - Pluit) dan 9C (Pinang Ranti-Bundaran Senayan) untuk Bus Rapid Transit (BRT). Dan koridor 6M (St Manggarai-Blok M) serta 9D (Pasar Minggu-Tanah Abang) untuk Non-Bus Rapid Transit (BRT).

Kendati demikian, masyarakat tetap dapat beraktivitas melalui rute alternatif jalan sebagai berikut:

- Rute alternatif lalu lintas dari arah Utara menuju selatan melalui jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba Raya -dst. Dan sebaliknya;

- Rute alternatif lalu lintas dari arah timur menuju Barat melalui Jalan Penjompongan-Jalan Penjernihan-RM Margono Djojohadi Koesoemo-Galunggung-Sultan Agung-dst. sebaliknya; 

- Rute alternatif lalu lintas dari arah Utara ke Selatan melalui Jalan Raya Casablanca-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan KH. Mas Mansyur-Jalan Cideng Barat-dst. Dan sebaliknya; 

- Rute alternatif lalu lintas dari arah timur -menuju Barat melalui Jalan Kemanggisan Utama Raya-Jalan Slipi I-Jalan Jatibaru Raya

Lebih jauh, Syafrin mengimbau kepada para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalin yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, mengikuti petunjuk petugas di lapangan, serta tetap mengutamakan keselamatan di jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com