JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampak mulai memberanikan diri membahas tentang keputusannya setelah purnatugas.
Hal ini tampak ketika acara perpisahan dengan Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bertajuk "Terima Kasih Jakarta", yang digelar di beberapa tempat, Minggu (16/10/2022) siang.
Di panggung yang terletak di trotoar sisi utara Jalan Merdeka Selatan, Anies menyatakan bahwa Minggu ini adalah hari terakhirnya menjabat.
Dia kemudian bertanya kepada warga terkait langkah apa yang selanjutnya bakal diambil.
"Hari ini adalah hari penghabisan dan ini adalah panggung yang terakhir. Berikutnya apa?" tanya Anies, Minggu siang.
"Presiden," balas warga.
Baca juga: Saat Teriakan Anies for President Menggema di Balai Kota DKI dan Sekitarnya
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu lantas bertanya kepada warga apakah sebagai Gubernur DKI Jakarta bukanlah jabatannya yang terakhir.
"Jadi ini (jabatan Gubernur DKI) bukan yang terakhir?" Anies menegaskan.
"Bukan, presiden, presiden, presiden. Anies for presiden," warga membalas.
Anies lalu menyebut, dirinya akan menjalani satu per satu.
Masih belum diketahui secara pasti apa yang bakal dijalani oleh Anies.
Namun, untuk diketahui, Anies resmi diusung oleh partai NasDem untuk menjadi calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.
"Ya, kita jalanin satu-satu ya," ucapnya kepada warga.
Baca juga: Hari Terakhir Jadi Gubernur DKI, Anies Unjuk Kebolehan Kendarai Vespa Klasik
Pernyataan ini lantas mendapatkan respons positif dari warga.
Mereka bertepuk tangan sembari menyoraki Anies.
"Presiden, presiden, presiden," teriak para warga.
"Apa Bapak-Ibu siap jalan sama-sama? Siap untuk meraih mimpi sama-sama?Insya Allah kita jalani sama-sama," urai Anies.
Sebagai informasi, proses deklarasi Anies menjadi capres disampaikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Senin (3/10/2022).
Baca juga: Bantah Dukung Anies Jadi Capres, Akbar Tandjung: Saya Hormati sebagai Junior
Dalam acara deklarasi itu, Paloh juga membebaskan Anies memilih calon wakil presidennya.
Pada waktu yang berbeda, Anies menggelar pertemuan politik dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Saat itu, Anies mengaku bakal mengadakan pertemuan juga dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.