Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2022, 16:55 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Adzra Nabila, mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB) yang hilang terseret arus setelah terperosok ke dalam gorong-gorong di Jalan Dadali, Kota Bogor, pada Selasa (11/10/2022) lalu, telah ditemukan.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, pada Minggu (16/10/2022) pagi, di Kanal Banjir Barat, Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Teofilio Patricio Freitas mengatakan, korban ditemukan pada radius 80 kilometer dari lokasi kejadian.

"Informasi ini diperoleh dari UPK Badan Air DKI Jakarta. Tim SAR gabungan yang sebelumnya telah siaga di Pintu Air Manggarai langsung bergerak ke lokasi temuan korban," kata Theo, Minggu.

"Korban langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM)," tambahnya.

Baca juga: Jasad Mahasiswi IPB yang Terseret Arus Banjir di Bogor Ditemukan di Jakarta Barat

Theo menuturkan, pihak keluarga menyatakan jasad yang ditemukan itu adalah Adzra Nabila.

Kepastian itu, sambung Theo, berdasarkan ciri-ciri baju dan gelang yang dikenakan korban.

"Tim dari Bogor sudah berangkat ke RSCM dan berkoordinasi dengan Kapolsek Tambora untuk menjemput jenazah bersama pihak keluarga. Selanjutnya, akan dibawa menuju RSUD Kota Bogor," sebutnya.

Sebelumnya, Adzra Nabila dilaporkan hilang setelah terperosok ke dalam gorong-gorong di Jalan Dadali, pada Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Jenazah Mahasiswi IPB yang Terseret Arus Banjir Diserahkan ke Keluarga

Saat kejadian, korban berusaha menghindari genangan air yang menutupi jalan akibat banjir. Tanpa disadari, korban lalu terperosok dan terseret arus.

Tim SAR gabungan telah berupaya melakukan pencarian korban. Total, sudah enam hari petugas melakukan pencarian mulai dari menelusuri titik lokasi kejadian hingga memperluas area ke Ciliwung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kasus Ayah Diduga Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Naik ke Penyidikan

Kasus Ayah Diduga Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Masih Uji Coba, Bus Transjakarta Rute Bandara Soekarno Hatta Tetap Gratis sampai 2024

Masih Uji Coba, Bus Transjakarta Rute Bandara Soekarno Hatta Tetap Gratis sampai 2024

Megapolitan
Tolak RUU DKJ soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Ketua DPP PKS: Mengebiri Hak Demokrasi Warga Jakarta

Tolak RUU DKJ soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Ketua DPP PKS: Mengebiri Hak Demokrasi Warga Jakarta

Megapolitan
Sosiolog: Faktor Ekonomi Diduga Jadi Pemicu Pembunuhan 4 Bocah di Jagakarsa

Sosiolog: Faktor Ekonomi Diduga Jadi Pemicu Pembunuhan 4 Bocah di Jagakarsa

Megapolitan
Berharap Bantuan Perbaiki Rumah Warisan Suami yang Ambruk, Nur: Saya Masih Ingin di Sini...

Berharap Bantuan Perbaiki Rumah Warisan Suami yang Ambruk, Nur: Saya Masih Ingin di Sini...

Megapolitan
Heru Budi Bakal Beri Kemudahan Akses Fasilitas Ramah Disabilitas

Heru Budi Bakal Beri Kemudahan Akses Fasilitas Ramah Disabilitas

Megapolitan
Seorang Tahanan Titipan Kabur dari Lapas Kelas II A Tangerang

Seorang Tahanan Titipan Kabur dari Lapas Kelas II A Tangerang

Megapolitan
TPS Rawan Banjir Paling Banyak Berada di Jakarta Timur dan Utara

TPS Rawan Banjir Paling Banyak Berada di Jakarta Timur dan Utara

Megapolitan
Isak Tangis Keluarga di Pemakaman Siswa SD yang Kakinya Diamputasi karena Kanker Tulang

Isak Tangis Keluarga di Pemakaman Siswa SD yang Kakinya Diamputasi karena Kanker Tulang

Megapolitan
Ketua RT Sebut 4 Anak yang Ditemukan Tewas di Jagakarsa Sudah Tak Terlihat sejak Minggu

Ketua RT Sebut 4 Anak yang Ditemukan Tewas di Jagakarsa Sudah Tak Terlihat sejak Minggu

Megapolitan
Harga Cabai di Pasar Tomang Barat Melambung, Pembeli Kurangi Belanjaan

Harga Cabai di Pasar Tomang Barat Melambung, Pembeli Kurangi Belanjaan

Megapolitan
'Sudah Cari Kerja Susah, Biaya Hidup Tinggi, Masak Pilih Gubernur Juga Enggak Bisa?'

"Sudah Cari Kerja Susah, Biaya Hidup Tinggi, Masak Pilih Gubernur Juga Enggak Bisa?"

Megapolitan
Stiker Caleg Ditempel di Bangku Bus, Heru Budi Minta Transjakarta Koordinasi dengan Bawaslu

Stiker Caleg Ditempel di Bangku Bus, Heru Budi Minta Transjakarta Koordinasi dengan Bawaslu

Megapolitan
Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Dipindahkan ke RS Polri

Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Dipindahkan ke RS Polri

Megapolitan
Mata Rantai yang Belum Terungkap dalam Pembunuhan 4 Bocah di Jagakarsa oleh Ayah Kandungnya

Mata Rantai yang Belum Terungkap dalam Pembunuhan 4 Bocah di Jagakarsa oleh Ayah Kandungnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com