Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pesepeda Ditabrak Mobil di Jembatan PIK, Korban Luka Ringan hingga Berat

Kompas.com - 16/10/2022, 18:16 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Enam pesepeda menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jembatan Baruyungan, Pantai Indah Kapuk (PIK), Tangerang, Banten, Minggu (16/10/2022) pagi.

Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Badruzzaman berujar, keenam korban sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit (RS).

"Korban luka ada di RS. Kayaknya ada (yang) luka ringan dan luka berat," tuturnya kepada awak media, Minggu.

Baca juga: Bos Indomaret Tertabrak Truk Saat Sedang Cari Masker yang Terjatuh

Menurut Badruzzaman, kecelakaan lalu lintas bermula saat delapan orang sedang bersepeda di Jembatan Baruyungan. Mereka melaju di jalur sepeda.

Badruzzaman melanjutkan, para pesepeda itu kemudian melaju ke arah tanjakan Jembatan Baruyungan.

Pada saat yang bersamaan, di belakang rombongan pesepeda tersebut, terdapat satu mobil yang juga melaju di tanjakan itu.

Berdasar pemeriksaan, pengemudi mobil itu menabrak enam pesepeda dari delapan pesepeda tersebut. Pengemudi mobil disebut mengantuk.

Baca juga: Bahaya Mengantuk, Mobil Tabrak 6 Pengendara Sepeda di PIK

"Karena nanjak dan karena kondisi mengantuk tadi hilang konsentrasi, (pengemudi mobil) nabrak dari belakang (para peseda)," tutur Badruzzaman.

Ia menambahkan, berdasar pengakuannya, pengemudi mobil menabrak enam pesepeda karena mengantuk usai pulang kerja.

Kepolisian, katanya, telah mengamankan mobil yang dipakai penabrak dan mengamankan sepeda yang tertabrak.

"Untuk barang bukti, kendaraan sopir dibawa ke Mapolres Unit Laka Polres Tangerang Kota untuk penyelidikan lebih lanjut," tutur Badruzzaman.

"Sepeda kami amankan tiga unit," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com