Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terjerat Pinjol, Seorang Pria di Cikarang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kompas.com - 16/10/2022, 19:05 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial A (22) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kontrakannya di Kampung Cibunyu Bojong, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (15/10/2022).

Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutrisno mengatakan, A diduga bunuh diri karena terjerat masalah dengan teman perempuannya dan memiliki sejumlah utang pinjaman online (pinjol).

"Berdasarkan keterangan teman korban di tempat kejadian, korban memiliki masalah dengan teman perempuannya dan juga memiliki hutang pinjol," ujar Sutrisno dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Hakim Ceramahi Saksi dari Kuasa Hukum Indra Kenz: Anda Berhasil 1 Tahun, Tahun Ke-2 Bunuh Diri

Penemuan jasad korban itu bermula saat saksi bernama Mila menghubungi korban melalui WhatsApp, namun tidak direspon.

"Biasanya korban mengantarkan saksi untuk berangkat kerja, namun sejak Sabtu pagi, telepon dan pesan singkat saksi tidak kunjung dibalas oleh korban," ucap Sutrisno.

Ketika sore, saksi selanjutnya mendatangi kamar kontrakan korban. Namun kunjungan saksi juga tidak kunjung direspon.

Selanjutnya, saksi memberi nomor teleponnya ke seorang tetangga kontrakan korban dan meminta untuk menghubunginya apabila sudah melihat korban.

"Seusai memberi nomor telepon ke tetangga korban, saksi Mila pulang ke rumah, namun beberapa jam kemudian timbul perasaan tidak enak dan pada malam hari sekitar pukul 18.30 WIB, saksi kembali ke kontrakan korban," ujar Sutrisno.

Baca juga: Aksi Heroik Petugas Selamatkan WN Korea yang Hendak Bunuh Diri dari Lantai 8 Apartemen di Kembangan

Mila yang tiba di kontrakan korban langsung meminta bantuan kepada pak RT dan tetangga korban untuk mendobrak kamar kontrakan korban.

Seusai didobrak, mereka terkejut melihat korban sudah meninggal dunia dengan posisi leher terjerat kain di teralis jendela kontrakan.

"Korban diduga menggunakan kain untuk mengakhiri hidupnya. Posisinya terjerat kain berwarna hijau," tutur Sutrisno.

Sutrisno menuturkan bahwa pihaknya kini telah ke lokasi dan mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit.

Selain itu, polisi juga telah memasang garis pengaman dan memeriksa saksi-saksi terkait penemuan jasad korban.

"Kami sudah mengecek TKP, memasang garis polisi, mendata saksi-saksi dan melaporkan kejadian ini ke pimpinan untuk proses lebih lanjut," tutup Sutrisno.

Baca juga: Pemuda Tewas Terlindas KRL di Pelintasan Pesing, Sempat Coba Bunuh Diri tapi Gagal

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com