BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial A (22) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kontrakannya di Kampung Cibunyu Bojong, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (15/10/2022).
Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutrisno mengatakan, A diduga bunuh diri karena terjerat masalah dengan teman perempuannya dan memiliki sejumlah utang pinjaman online (pinjol).
"Berdasarkan keterangan teman korban di tempat kejadian, korban memiliki masalah dengan teman perempuannya dan juga memiliki hutang pinjol," ujar Sutrisno dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Hakim Ceramahi Saksi dari Kuasa Hukum Indra Kenz: Anda Berhasil 1 Tahun, Tahun Ke-2 Bunuh Diri
Penemuan jasad korban itu bermula saat saksi bernama Mila menghubungi korban melalui WhatsApp, namun tidak direspon.
"Biasanya korban mengantarkan saksi untuk berangkat kerja, namun sejak Sabtu pagi, telepon dan pesan singkat saksi tidak kunjung dibalas oleh korban," ucap Sutrisno.
Ketika sore, saksi selanjutnya mendatangi kamar kontrakan korban. Namun kunjungan saksi juga tidak kunjung direspon.
Selanjutnya, saksi memberi nomor teleponnya ke seorang tetangga kontrakan korban dan meminta untuk menghubunginya apabila sudah melihat korban.
"Seusai memberi nomor telepon ke tetangga korban, saksi Mila pulang ke rumah, namun beberapa jam kemudian timbul perasaan tidak enak dan pada malam hari sekitar pukul 18.30 WIB, saksi kembali ke kontrakan korban," ujar Sutrisno.
Baca juga: Aksi Heroik Petugas Selamatkan WN Korea yang Hendak Bunuh Diri dari Lantai 8 Apartemen di Kembangan
Mila yang tiba di kontrakan korban langsung meminta bantuan kepada pak RT dan tetangga korban untuk mendobrak kamar kontrakan korban.
Seusai didobrak, mereka terkejut melihat korban sudah meninggal dunia dengan posisi leher terjerat kain di teralis jendela kontrakan.
"Korban diduga menggunakan kain untuk mengakhiri hidupnya. Posisinya terjerat kain berwarna hijau," tutur Sutrisno.
Sutrisno menuturkan bahwa pihaknya kini telah ke lokasi dan mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit.
Selain itu, polisi juga telah memasang garis pengaman dan memeriksa saksi-saksi terkait penemuan jasad korban.
"Kami sudah mengecek TKP, memasang garis polisi, mendata saksi-saksi dan melaporkan kejadian ini ke pimpinan untuk proses lebih lanjut," tutup Sutrisno.
Baca juga: Pemuda Tewas Terlindas KRL di Pelintasan Pesing, Sempat Coba Bunuh Diri tapi Gagal
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.