Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Anies Bertemu SBY dan JK di Pernikahan Anak Ketua Majelis Syuro PKS

Kompas.com - 17/10/2022, 05:19 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan sejumlah tokoh seperti Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Wakil Presiden ke-10 RI Jusuf Kalla pada Minggu (16/10/2022).

Pertemuan itu berlangsung di pernikahan anak Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Al Jufri di Balai Sudirman, Jakarta Selatan.

Selain bertemu SBY dan Jusuf Kalla, Anies diketahui juga bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Dalam foto yang diterima Kompas.com, Anies bersama para elite politik itu duduk dalam satu meja bundar.

Saat ditanya apa topik pembicaraan pada kesempatan tersebut, Anies mengaku hanya mengobrol biasa dengan para tokoh tersebut.

Ia pun mengaku pertemuan itu tergolong bersuasana ceria.

"Namanya juga resepsi, kalau resepsi kita ngobrol biasa. Iya, riang gembira. Jadi ceria aja suasananya," tutur Anies di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu malam.

Baca juga: Anies Lengser 2 Jam Lagi, Pendoponya Dikunjungi Elite NasDem

Ia menambahkan, dirinya sempat diberikan selamat oleh para tokoh tersebut karena tuntas menjalankan kewajibannya sebagai Gubernur DKI.

Anies mengatakan, saat itu banyak yang bergurau kapan tepatnya dirinya bakal purnatugas.

"Dan alhamdulillah sudah selesai semua tugas. Jadi tadi itu pada ngucapin selamat sambil lihat jam, 'Berapa jam lagi (lengser), Pak Gubernur?'. 'Iya, Pak, empat jam lagi selesai', gitu, ya," urainya.

Minggu kemarin adalah hari terakhir Anies menjabat sebagai Gubernur DKI. Ia resmi purna tugas usai genap memimpin Jakarta 5 tahun. 

Beberapa pekan sebelum lengser, Anies resmi diusung oleh Partai Nasdem untuk menjadi calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Baca juga: Saat Penyandang Difabel Sampaikan Rasa Terima Kasihnya ke Anies...

Proses deklarasi Anies menjadi capres disampaikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Senin (3/10/2022).

Dalam acara deklarasi itu, Paloh juga membebaskan Anies memilih calon wakil presidennya.

Pada waktu yang berbeda, Anies menggelar pertemuan politik dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Saat itu, Anies mengaku bakal mengadakan pertemuan juga dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com