Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2022, 08:27 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria resmi purnatugas kemarin, Minggu (16/10/2022).

Keduanya lantas menggelar acara perpisahan bertajuk "Terima Kasih Jakarta" yang berlokasi di sejumlah tempat mulai pagi hingga siang hari.

Dalam kesempatan itu, Anies sempat menyebut bahwa perjuangannya tak berakhir di sini saja.

Tak akan berhenti di Jakarta

Mulanya, Anies menegaskan bahwa kerja untuk membawa keadilan sosial sejatinya tak hanya dilakukan untuk warga Ibu Kota.

Namun, ia mengaku ingin membawa hal serupa untuk masyarakat se-Tanah Air.

"Kerja untuk menghadirkan keadilan sosial bukan hanya untuk Jakarta," urainya di panggung utama yang terletak di seberang Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu.

Baca juga: Ucapan Terima Kasih Warga untuk Anies-Riza...

"Karena kerja untuk menghadirkan keadilan sosial adalah terus menerus, karena kerja untuk Indonesia tidak akan berhenti di tempat ini," sambung dia.

Dalam kesempatan itu, Anies menyinggung bahwa dia menerima mandat dari warga Ibu Kota untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta, tepat lima tahun yang lalu.

Saat itu, menurut Anies, dia berjanji untuk menjalankan program untuk warga Ibu Kota berdasar apa yang dijanjikannya saat pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Hari itu, lima tahun yang lalu, menjadi penanda awal perjuangan dalam menghadiahkan kebaikan, menghadirkan keadilan yang diharapkan seluruh warga Jakarta. Kita ingin kotanya maju dan warganya bahagia," urainya.

Baca juga: Anies: Kita Akhiri Tugas di Jakarta, tapi Siap Tugas yang Berikutnya

Anies lalu meminta warga untuk secara langsung melihat kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selama lima tahun masa kepemimpinannya.

Namun, ia mengatakan bahwa kinerja itu tak perlu disampaikan pada perpisahan kali ini.

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut mengaku tak ingin bicara panjang lebar.

"Saya tidak akan bicara panjang-panjang karena kerja untuk bangsa dan negara ini masih panjang ke depan. Satu babak berakhir, mari sambut babak berikutnya," ucap Anies.

Teriakan Anies for Presiden

Teriakan "Anies for President" pun berkumandang di kawasan sekitar Balai Kota DKI Jakarta sepanjang Minggu siang kemarin.

Setiap Anies menyampaikan sambutannya, para warga yang hadir kerap melantangkan "Presiden".

"Presiden, presiden, presiden," teriak para warga.

Baca juga: Saat Teriakan Anies for President Menggema di Balai Kota DKI dan Sekitarnya

Anies pun tak tinggal diam diteriaki seperti itu.

Usai menyatakan bahwa hari ini adalah hari terakhirnya menjabat gubernur, Anies bertanya kepada warga tentang apa langkah selanjutnya yang harus dia tempuh?

"Hari ini adalah hari penghabisan dan ini adalah panggung yang terakhir. Berikutnya apa?" tanya Anies kepada warga di panggung ketiga, yang terletak di trotoar sisi utara Jalan Merdeka Selatan, Minggu siang.

"Presiden," balas warga.

"Jadi ini (jabatan Gubernur DKI) bukan yang terakhir?" Anies menjawab.

"Bukan, presiden, presiden, presiden. Anies for president," warga kembali membalas.

Anies lalu menyebut, dirinya akan menjalani satu per satu.

Baca juga: Hari Terakhir Anies Menjabat Gubernur DKI, Diawali dengan Perpisahan Warga, Ditutup dengan Pertemuan Politik

Tak ada penjelasan secara eksplisit mengenai apa yang bakal dijalani oleh Anies.

Namun, untuk diketahui, Anies resmi diusung oleh partai NasDem untuk menjadi calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.

"Ya, kita jalanin satu-satu ya," ucapnya kepada warga.

Pernyataan ini lantas mendapatkan respons positif dari warga.

Mereka bertepuk tangan sembari menyoraki Anies. "Presiden, presiden, presiden," teriak para warga.

"Apa Bapak-Ibu siap jalan sama-sama? Siap untuk meraih mimpi sama-sama?Insya Allah kita jalani sama-sama," urai Anies.

Baca juga: Anies Bertemu SBY, JK hingga Paloh, Waketum Nasdem: Pasti Bicara Politik

Di panggung yang sama, ia lalu meminta izin kepada warga yang hadir di acara tersebut untuk melanjutkan perjalanannya.

Mendengar pertanyaan itu, warga secara tegas mengizinkan Anies untuk melanjutkan perjalanannya.

"Izinkan saya meneruskan perjalaan. Lanjut?" tanya Anies.

"Lanjut," tegas warga yang hadir.

"Lanjut?" Anies kembali mempertegas pertanyaannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

2 Pembacok Pasutri di Warakas Terancam 5 Tahun Penjara

2 Pembacok Pasutri di Warakas Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Sebut Suami Korban Pembunuhan di Tanjung Duren Dapat Sinyal SOS

Polisi Sebut Suami Korban Pembunuhan di Tanjung Duren Dapat Sinyal SOS

Megapolitan
Transjakarta Operasikan Rute Cawang-Stasiun Halim, Terintegrasi dengan Kereta Cepat

Transjakarta Operasikan Rute Cawang-Stasiun Halim, Terintegrasi dengan Kereta Cepat

Megapolitan
Tolak 'Social Commerce', Pedagang di Pasar Asemka Curhat ke Mendag Zulhas soal Pendapatan Turun Drastis

Tolak "Social Commerce", Pedagang di Pasar Asemka Curhat ke Mendag Zulhas soal Pendapatan Turun Drastis

Megapolitan
Beda Keterangan dengan Polisi, Damkar Duga Satpam SMAN 6 Jakarta Meninggal karena Asap Kebakaran

Beda Keterangan dengan Polisi, Damkar Duga Satpam SMAN 6 Jakarta Meninggal karena Asap Kebakaran

Megapolitan
BMKG Prediksi Suhu Panas yang Melanda Jakarta dan Sekitarnya Berlangsung sampai November 2023

BMKG Prediksi Suhu Panas yang Melanda Jakarta dan Sekitarnya Berlangsung sampai November 2023

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Kanal Pengaduan untuk Pelajar Korban 'Bullying'

Pemprov DKI Buka Kanal Pengaduan untuk Pelajar Korban "Bullying"

Megapolitan
Kebakaran di Menteng, Warga Saling Oper Ember Berisi Air untuk Padamkan Api

Kebakaran di Menteng, Warga Saling Oper Ember Berisi Air untuk Padamkan Api

Megapolitan
Permukiman Padat di Menteng Terbakar, Listrik Sempat Padam Sebelum Api Muncul

Permukiman Padat di Menteng Terbakar, Listrik Sempat Padam Sebelum Api Muncul

Megapolitan
Sebelum Terbakar, Ada Bunyi Ledakan seperti Petasan dari Ruang Panel Listrik SMAN 6 Jakarta

Sebelum Terbakar, Ada Bunyi Ledakan seperti Petasan dari Ruang Panel Listrik SMAN 6 Jakarta

Megapolitan
10 Saksi Diperiksa Terkait Temuan Jasad Anak Perwira TNI AU di Lanud Halim

10 Saksi Diperiksa Terkait Temuan Jasad Anak Perwira TNI AU di Lanud Halim

Megapolitan
Polisi Sebut Dua Pelaku Sipil Kasus Pembunuhan Imam Masykur Tak Mungkin Kena Pasal Pembunuhan Berencana

Polisi Sebut Dua Pelaku Sipil Kasus Pembunuhan Imam Masykur Tak Mungkin Kena Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Rumah Terbakar di Menteng, Ada Kemungkinan Menyambar Bangunan Lain

Rumah Terbakar di Menteng, Ada Kemungkinan Menyambar Bangunan Lain

Megapolitan
Hanya Sementara Huni Rusunawa Nagrak, Warga Eks Kampung Bayam: Kami Harus Tempati KSB

Hanya Sementara Huni Rusunawa Nagrak, Warga Eks Kampung Bayam: Kami Harus Tempati KSB

Megapolitan
Polisi Periksa Orangtua dan Guru Anak Perwira TNI AU yang Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma

Polisi Periksa Orangtua dan Guru Anak Perwira TNI AU yang Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com