Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balai Kota DKI Dipenuhi Karangan Bunga Ucapan Selamat atas Pelantikan Pj Gubernur Heru

Kompas.com - 17/10/2022, 10:33 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Karangan bunga berisikan ucapan selamat atas pelantikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memenuhi sisi dalam Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).

Heru baru saja dilantik menjadi Pj Gubernur DKI di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Senin pagi.

Pantauan Kompas.com, karangan bunga ini memenuhi area di dekat Pendopo Balai Kota DKI Jakarta.

Salah satu karangan bunga yang berada di sana berasal dari eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Baca juga: Kisah Heru Budi Hartono yang Hampir Dipinang Ahok Jadi Cawagub DKI

Karangan bunga dari Riza terletak di sisi timur Balai Kota DKI Jakarta, yang dihadapkan ke sisi barat.

Karangan bunga itu didominasi warna merah.

"Selamat dan sukses atas pelantikan Bapak Drs Heru Budi Hartono SE MM sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta (dari) Ariza Patria," tulis karangan bunga itu.

Selain dari Riza, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar juga mengirimkan karangan bunga berisikan ucapan selamat kepada Heru.

Kemudian, sederet pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengirimkan karangan bunga serupa.

Baca juga: Dilantik Jadi Pj Gubernur DKI, Heru Budi: Saya Akan Jalankan Aturan Selurus-lurusnya...

Terpantau, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali yang namanya sempat dikirimkan ke Kemendagri sebagai calon Pj Gubernur DKI turut mengirimkan karangan bunga atas dilantiknya Heru menjadi Pj Gubernur DKI.

Hingga pukul 10.24 WIB, karangan bunga dari eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum ada di area Balai Kota DKI.

Heru resmi dilantik menjadi Pj gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan pada Senin pagi. Acara pelantikan dilangsungkan di Gedung Kemendagri.

"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta dengan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya," kata Heru.

"Memegang teguh Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan aturannya dengan selurus-lurusnya dan berbakti bagi masyarakat, nusa, dan bangsa," ucap dia.

Baca juga: Harta Kekayaan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono Senilai Rp 31,9 Miliar

Heru yang sebelumnya menjabat kepala Sekretariat Presiden RI ditunjuk sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo.

Heru terpilih dari tiga kandidat, dua kandidat lainnya yaitu Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar serta Marullah.

Dengan penunjukan itu, Heru bakal menjabat sekitar dua tahun, hingga Pilkada DKI berlangsung pada November 2024, serentak dengan daerah lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com