JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) menyambut Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota setelah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Senin (17/10/2022).
Tak hanya ASN, kedatangan Heru itu disambut antusiasme warga Ibu Kota sekitar pukul 12.05 WIB, usai dari Istana Negara. Kehadiran Heru disambut bak sosok yang "pulang kampung" karena kembali lagi ke lingkungan birokrasi Provinsi DKI Jakarta.
Mereka membentangkan spanduk bertuliskan ucapan selamat dan sukses atas pelantikan serta tulisan "welcome home" atau pulang kembali ke Pemprov DKI Jakarta.
"Bapak pulang...," teriak salah satu warga.
"Pak Heru pulang (ke Balai Kota DKI)...," teriak warga yang lain.
"Pak Heru datang, rakyat kecil bahagia," kata warga lain.
Baca juga: Jadi Pj Gubernur, Heru Budi Tegaskan Dukungan Pemprov DKI atas Pemindahan Ibu Kota
Para ASN juga membawa bendera merah putih dan terlihat wajah semringah menyambut Pj Gubernur DKI itu. Selain itu juga tampak ada dua tumpeng nasi kuning berukuran besar disajikan di Pendopo Balai Kota.
Ratusan PNS juga berdiri berjejer dari Blok G hingga Pendopo Balai Kota, meski cuaca di Balai Kota Jakarta sedang diguyur hujan deras.
Sejumlah karangan bunga menghiasi gedung Balai Kota Jakarta menyambut pelantikan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur.
Karangan bunga tersebut dikirimkan sejumlah instansi di antaranya Mantan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, Gubernur Bali Wayan Koster, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sejumlah perusahaan hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DKI.
Tak mau ketinggalan, para ASN juga berebut berswafoto atau selfie dengah Heru. Heru lantas melayani permintaan PNS yang meminta selfie itu.
Tak hanya PNS, ada pula warga yang meminta selfie dengan Heru. Tak jarang Heru yang mengambil ponsel mereka untuk mengambil foto selfie.
Baca juga: Istana Sebut Posisi Heru Sebagai Kasetpres Tak Perlu Diganti
Heru mengaku bakal menerapkan kembali sistem pengaduan masyarakat secara langsung di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat.
Pengaduan langsung ini sempat diterapkan era gubernur DKI terdahulu, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ia mengaku bakal membahas sistem pengaduan ini dengan jajarannya pada Selasa (18/10/2022).
"InsyaAllah begitu (pengaduan masyarakat diterapkan kembali). Besok, saya melakukan pengarahan ke seluruh pejabat (Pemprov) DKI," tutur Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/10/2022).
Pada penerapannya, pengaduan warga itu akan berlangsung pada Senin-Kamis dan beroperasi mulai pukul 07.30 WIB-08.30 WIB.
Dalam pengaduan itu, Heru mengatakan akan melibatkan kelima pemerintahan kota administratif di DKI Jakarta. Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta yang akan mengatur penerima pengaduan.
Baca juga: Langsung Berkantor di Balai Kota, Heru Sebut Hari Pertamanya Pimpin DKI Padat Agenda
Adapun Heru bukan orang baru di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sosoknya sudah malang-melintang mengisi berbagai jabatan di Pemprov DKI Jakarta.
Heru mengawali kiprahnya sebagai staf khusus wali kota Jakarta Utara pada 1993. Dari tahun ke tahun, kariernya terus menanjak dengan menduduki sejumlah posisi kepala bagian.
Pada 2013, Heru sempat menjabat sebagai kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov DKI Jakarta.
Jabatan itulah yang akhirnya mendekatkan Heru dengan Presiden Joko Widodo yang saat itu masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
Pada 2014, dia ditunjuk oleh Jokowi untuk menjadi wali kota Jakarta Utara. Jokowi juga mempercayakan jabatan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta kepada Heru pada 2015.
Karena kedekatan dan keyakinannya terhadap kompetensi Heru pula lah Jokowi memboyong mantan Wali Kota Jakarta Utara itu ke Istana untuk menjabat Kepala Sekretariat Presiden pada 2017.
Heru terpilih dari tiga kandidat, dua kandidat lainnya yaitu Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar serta Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah.
(Penulis: Muhammad Naufal, Muhammad Naufal | Editor: Jessi Carina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.