Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.960 Pelanggaran Operasi Zebra 2022 di Kota Tangerang, Didominasi Tak Pakai Helm

Kompas.com - 17/10/2022, 17:00 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Tercatat ada sekitar 2.960 pelanggaran dalam operasi bertajuk Zebra Jaya 2022 di Kota Tangerang.

"Penindakan pelanggaran lalu lintas dengan teguran simpatik Operasi Zebra Jaya 2022 pada 3-16 Oktober 2022 sebanyak 2.960 pelanggaran," ujar Kasatlantas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Joko Sembodo kepada wartawan, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Malah Ngebut Saat Lihat Polisi di Operasi Zebra, Pelajar: Saya Takut Ditilang

Dalam pelaksanaannya, polisi menyasar para pengendara motor dan mobil yang kedapatan melanggar aturan-aturan berlalu lintas.

Beberapa prioritas pelanggaran yang dimaksud yaitu pengemudi yang menggunakan ponsel selama berkendara, pengendara di bawah umur, dan pengendara sepeda motor lebih dari satu orang.

Selanjutnya, polisi juga akan menertibkan pengendara kendaraan roda dua tidak menggunakan helm dan pengendara roda empat yang tidak mengenakan sabuk pengaman.

Sementara itu, pengendara yang melawan arus dan melaju melebihi kecepatan juga tidak luput dari operasi tersebut.

Baca juga: Terjaring Operasi Zebra karena Tak Pakai Helm, Warga: Rumah Saya Dekat dari Sini

Apalagi pengendara yang sedang dalam pengaruh konsumsi alkohol saat berkendara.

Menurut Joksem, sapaan akrab Joko Sembodo, pelanggaran yang paling banyak dilakukan pengendara saat terjaring dalam operasi zebra di Kota Tangerang yaitu tidak menggunakan helm dan melawan arus.

"Tidak pakai helm paling banyak. Kemudian disusul dengan melawan arus. Kedua pelanggaran itu paling banyak ditemukan saat operasi berlangsung," ujar dia.

Joksem menjelaskan, banyaknya pengendara motor yang tidak menggunakan helm membuktikan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara sangat kurang.

Baca juga: Dua Pelajar SMK Cium Tangan Polisi Saat Terjaring Operasi Zebra di Bekasi

"Makanya sosialisasi perlu dilakukan oleh kita, dimulai dari pelajar hingga ke lapisan masyarakat," ucap dia.

Pada pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2022, polisi lebih mengedepankan edukasi kepada para pengendara.

Edukasi yang dilakukan seperti penyuluhan melalui media sosial, memasang spanduk, pembagian brosur, stiker serta imbauan melalui Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel).

"Fokus dari operasi ini dilakukan guna menekan angka kasus kecelakaan, meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat agar tertib berlalulintas," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com