JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Transjakarta di Halte Tegal Parang, Jakarta Selatan, mengeklaim bahwa tidak ada lagi keluhan terkait saldo yang terpotong dua kali akhir-akhir ini.
"Akhir-akhir ini sudah enggak ada keluhan lagi dari penumpang perihal tarif dobel. Kalau awal-awal penerapan sistem baru memang sempat terjadi keluhan," kata salah satu petugas Halte Tegal Parang saat ditemui, Senin (17/10/2022).
Baca juga: Tak Lagi Ada Antrean Mengular karena Sistem Tap In-Tap Out di Halte Transjakarta Harmoni
Ia menduga, keluhan tersebut tidak lagi terjadi lantaran sudah ada perkembangan seperti penggantian mesin pada bus non-bus rapid transit (BRT).
"Untuk rute non-BRT, mesinnya sudah banyak yang diganti. Jadi sudah bisa menyesuaikan mekanisme kebijakan barunya," jelas dia.
Sementara itu, Sintya (30) salah satu penumpang reguler di halte tersebut mengaku sempat mengalami saldo terpotong dua kali pada dua pekan lalu.
"Dua minggu lalu tuh sempat kepotong dua kali. Jadi pas naik bus bawah (non-BRT), sudah kepotong, lalu pas turun di sini, kepotong lagi," ungkap Sintya.
Kesal saldonya terpotong dua kali, Sintya pun mengajukan pengembalian uang sesuai prosedur yang disampaikan PT Transjakarta.
"Kalau mau refund, bisa, tapi menurut saya ini solusinya tuh ribet banget. Udah gitu, saldo kembaliannya dikirim ke saldo fello. Lah, berarti kami harus buka aplikasi lain dong," keluh Sintya.
Lebih jauh, Sintya berharap sistem baru akan diterapkan jika alat-alat pendukung telah siap dan sosialisasi telah dialkukan dengan baik.
"Kalau alat kayak mesin sudah siap semua, sosialisasi sudah dilakukan sekian lama, baru boleh diterapkan. Jangan tiba-tiba diterapkan. Menyusahkan semua orangnya nanti," ungkap Sintya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.