BEKASI, KOMPAS.com - Saksi bernama Dian (35) menceritakan awal penemuan jasad terbungkus plastik dan terlilit lakban di kolong Tol Becakayu, Jalan Inspeksi Kalimalang, Sumber Artha, Kota Bekasi, Senin (17/10/2022) malam.
Dian mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan ketika seorang penjaga warung sedang mencari gelas kopi bekas dibeli pelanggannya.
"Awalnya ada penjaga warkop, dia lagi cari gelas kopi sebenarnya, terus ketemu bungkusan plastik di TKP. Dia ketakutan dan langsung nemuin saya," kata Dian di lokasi kejadian, Selasa.
Mereka berdua selanjutnya ke lokasi tempat jasad korban berada. Saat mengecek plastik tersebut, keduanya dikejutkan dengan dua jari kaki korban yang terlihat.
Baca juga: Jasad Orang Dewasa Terbungkus Plastik dan Terlilit Lakban Ditemukan di Kolong Tol Becakayu
"Terbungkus rapi, yang kelihatan itu setelah dilihat sekeliling, plastiknya sobek. Kelihatan (hanya) dua jari kakinya korban," tuturnya.
Keduanya pun langsung melaporkan kejadian penemuan mayat tersebut ke polisi.
Dian sendiri tidak mengetahui secara jelas jenis kelamin dan identitas korban lantaran jasad korban langsung dievakuasi oleh polisi.
Ia juga tidak mengetahui soal siapa dan menggunakan apa para pelaku membuang korban.
"(Plastik) enggak dibuka, karena orang sudah ramai. (Korban) langsung dibawa utuh (plastik tidak dibuka)," imbuh Dian.
Baca juga: Richard Eliezer, Teruslah Berkata Jujur, Jangan Goyah...
Sementara itu Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman Edco Wijaya mengatakan bahwa dirinya belum dapat memastikan apakah mayat tersebut merupakan korban dari tindak kekerasan atau tidak.
Ia menyebutkan bahwa saat ini ada dua orang saksi yang diperiksa terkait penemuan jasad tanpa identitas tersebut.
"Sementara baru ada satu dua saksi yang memang menemukan pertama kali, menemukan adanya mayat terbungkus dalam plastik," sebut dia.
Pihaknya juga telah membawa jasad korban ke RS Polri Kramatjati untuk diperiksa dan diidentifikasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.