JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyoroti keberadaan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang masih beredar di Ibu Kota
Hal ini ia singgung saat memberikan pengarahan kepada lurah, wali kota, hingga satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022).
Mulanya, Heru memanggil Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Premi Lasari yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Kepada Premi, ia lantas mengaku kerap melihat PMKS di sekitar Tol Jatiwaringin.
Baca juga: Heru Budi Larang Wali Kota di Jakarta untuk Cuti, Selama...
"Dinas Sosial ada ya? Bu Kadis, kalau saya tiap pagi masuk tol, ini contoh, Tol Jatiwaringin, masuk. Itu, saya lihat setiap hari saya temukan PMKS, mohon maaf, ada di Tol Jatiwaringin," urainya di hadapan aparatur sipil negara (ASN) di Ruang Teater Graha Bhakti Budaya di TIM, Selasa.
Dalam kesempatan itu, Heru kemudian memanggil lurah yang bertanggung jawab atas wilayah Tol Jatiwaringin.
Baca juga: Tinjau Layanan Pengaduan Warga, Heru Budi: Mau Lapor ke Balai Kota atau lewat JAKI, Silakan
Ia meminta kepada Dinsos DKI dan lurah yang bersangkutan agar membina para PMKS di sekitar Tol Jatiwaringin.
"Lurah mana? Cipinang Marawi ya? Yang turun Tol Jatiwaringin dari Perumahan Angkatan Udara itu, setiap hari PMKS ada di situ. (PMKS) dibina (secara) humanis," tegasnya.
Heru kemudian menyinggung soal PMKS yang membawa-bawa anaknya.
Ia mengaku merasa kasihan kepada anak-anak tersebut. Sebab, mereka bisa jadi menghirup udara kotor Ibu Kota.
Eks Wali Kota Jakarta Utara itu lalu meminta Dinsos DKI dan instansi terkait lainnya agar mendekatkan diri kepada PMKS yang membawa anaknya.
"Itu kan anak kasihan, anak kecil dibawa dari pagi sampai sore, menghirup udara (buruk), enggak sekolah," tutur Heru.
"Pelan-pelan ditanya dari mana ibu, kenapa anak enggak sekolah, kan di DKI sudah bisa sekolah semua, ada KJP (Kartu Jakarta Pintar), KJS (Kartu Jakarta Sehat), kan," imbuhnya.
Baca juga: Tinjau Layanan Pengaduan Warga, Heru Budi: Mau Lapor ke Balai Kota atau lewat JAKI, Silakan
Heru menegaskan, PMKS yang membawa anak harus menjadi prioritas untuk ditangani.
Hasil penanganan, kata dia, kemudian harus dilaporkan ke para asisten Sekretaris Daerah DKI Jakarta.
"Yang membawa anak-anak itu prioritas, kenapa bisa seperti itu. Nanti Bu Kadis lapor ke Pak Asisten," mintanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.