Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau "942 Project" di Kali Ciliwung Pasar Baru, Heru Budi Minta Pengerjaan Diselesaikan Tepat Waktu

Kompas.com - 18/10/2022, 22:09 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta program "942 Project" di Kali Ciliwung, kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, diselesaikan tepat waktu.

Hal itu diungkapkan Heru saat meninjau proyek tersebut, Selasa (18/10/2022).

"Pekerjaan agar diselesaikan secara tepat waktu dan perapihan pekerjaan agar segera dilaksanakan. Ketika pekerjaan selesai, diharapkan warga dapat membantu dengan cara membuang sampah pada tempatnya," kata Heru dalam keterangannya, Selasa malam.

Heru juga berharap, proyek tersebut dapat mengatasi genangan banjir di kawasan Pasar Baru dan sekitarnya.

Baca juga: Perhatian Khusus Pj Gubernur Heru Budi terhadap Permasalahan Sampah di Jakarta

"Lokasi ini adalah bagian dari infrastruktur pengendali banjir yang merupakan sistem tata air dari operasional Pintu Air Ciliwung Lama Manggarai," ujar Heru.

Adapun program "942 Project" di Kali Ciliwung di kawasan Pasar Baru ditargetkan rampung pada Desember 2022.

Proyek itu memperkuat tebing sepanjang 1,3 kilometer pada dua sisi kali.

Sebelumnya, Heru meninjau program "942 Project" di Kali Ciliwung, kawasan Pasar Baru, Selasa siang.

Peninjauan itu diketahui berdasarkan unggahan akun Instagram Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

Baca juga: Kumpulkan Lurah hingga Kadis, Heru: Mudah-mudahan Tidak Ada yang Ngantuk!

Disebutkan, Heru meninjau proyek itu didampingi Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Afan Adriansyah Idris, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal, serta Kepala Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum.

"Pembangunan/peningkatan kapasitas Sungai Kali Ciliwung hilir di kawasan Pasar Baru ini bertujuan untuk mengendalikan debit banjir, menambah kapasitas sungai/kali dengan menambah ruang terbuka biru sekaligus menyediakan ruang interaksi publik di wilayah provinsi DKI Jakarta," tulis takarir @dinas_sda, Selasa siang.

Apa itu 942 project?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan mempunyai program penanganan banjir yang disebut 942 Project.

Dalam majalah Humas Pemprov DKI Jakarta Edisi 1 Tahun 2022, Sekretaris Dinas Sumbar Daya Air DKI Jakarta Dudi Gardesi menjelaskan, 942 Project merupakan pembangunan sembilan polder, empat waduk, dan revitalisasi dua sungai di Jakarta.

Proyek itu mulai dikerjakan serentak pada November 2021.

"Kami juga mulai 942 project untuk memprioritaskan apa yang kami susun dalam strategi pengendalian banjir," kata Dudi dalam keterangan itu.

Dudi menjelaskan, pendekatan 942 dipilih karena pembangunan polder, waduk, dan revitalisasi kali adalah kegiatan infrastruktur pengendalian banjir.

Proyek tersebut dilakukan secara bersamaan di beberapa lokasi sehingga bisa mengurangi dampak banjir.

"Bisa dibilang program ini salah satu wujud keseriusan Pemprov DKI dalam mengatasi banjir," kata Dudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com