Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monas Akan Diubah Desainnya agar Hijau Kembali Usai Direvitalisasi Era Anies

Kompas.com - 19/10/2022, 13:52 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sepakat untuk mengubah desain kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, usai direvitalisasi di era Anies Baswedan.

Kesepakatan itu muncul usai Erick Thohir bertemu Heru di Gedung Kementerian BUMN, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2022).

"Nanti Pak Heru yang akan desain bersama Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara Pratikno) dan bisa hijau kembali. Hijaunya ini jangan tanggung," kata Erick kepada awak media di Gedung Kementerian BUMN.

Baca juga: Heru Budi Bertemu Erick Thohir, Bahas Sinkronisasi Aset BUMN dan Integrasi Transportasi

Erick menambahkan, kawasan Monas akan dibikin hijau seperti kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.

"Kompleks GBK bagus enggak? Bagus dong. Nah ini yang ingin kami terapkan," ujar Erick.

Sementara itu, Heru akan berkoordinasi dengan Mensesneg Pratikno selaku ketua Komisi Pengarah Kawasan Medan Merdeka.

Terlebih, kawasan Monas merupakan aset milik pemerintah pusat yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Ya, nanti dibahas ya," kata Heru.

Baca juga: Bertemu Menteri PUPR, Heru Budi Bahas Normalisasi Kali Ciliwung dan Penanggulangan Banjir

Adapun revitalisasi sisi selatan kawasan Monas oleh Pemprov DKI Jakarta dimulai pada 2019 atau era Anies.

Tepatnya pada November 2019, setelah penandatanganan kontrak Pemprov DKI Jakarta dengan pemenang lelang PT Bahana Prima Nusantara, proyek itu dimulai.

Anggaran untuk revitalisasi sudah disusun pada 2018 dan dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APDB) DKI Jakarta tahun 2019.

Baca juga: Revitalisasi Monas ala Anies, Saat Pohon Rindang Berganti Jadi Lantai Beton nan Gersang

Pemprov DKI saat itu menyatakan, revitalisasi sisi selatan Monas menjadi plaza merupakan cara mengembalikan Monas ke desain awal saat baru dibangun.

Menurut Pemprov DKI, tidak seharusnya pelataran sisi selatan Monas ditanami pohon. Itulah sebabnya, dalam perjalanan revitalisasi, pohon yang puluhan tahun sudah tertanam di sisi selatan Monas tercerabut.

Sebanyak 205 pohon di sisi selatan Monas saat itu ditebang untuk membangun plaza. Pemprov DKI berjanji untuk mengganti pohon yang ditebang menjadi tiga kali lipat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com