Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sadar Rumahnya Terbakar, Korban: Saya Dengar Ledakan kayak Balon Pecah

Kompas.com - 19/10/2022, 14:12 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda delapan bangunan warga di Jalan Budi Raya, tepatnya dekat Tugu Manggis, Kemanggisan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu (19/10/2022) sekitar pukul 09.19 WIB

Menurut korban, Samiyah (53), pagi ini dia sedang bersantai sembari menjaga cucunya yang masih bayi di dalam rumah. Tiba-tiba, ia mendengar suara ledakan.

"Yang saya dengar itu kayak balon pecah. Tapi suara meledaknya kencang banget. Saya enggak ngeh kalau ada kebakaran," kata Samiyah usai kebakaran melanda rumahnya, Rabu.

Baca juga: Kebakaran di Kemanggisan, Api Melalap Rumah, Kios, dan Bengkel Motor

Samiyah mengaku tidak menyadari bahwa setelah ledakan terdengar, lantai atas rumahnya terbakar.

"Tiba-tiba orang lewat sama tetangga teriak-teriak kebakaran. Saya enggak ngeh, asapnya di luar saya pikir orang ngebakar sampah di mana. tapi ternyata lantai atas sudah kebakaran," kata Samiyah.

Menyadari keadaan dalam bahaya, Samiyah yang sedang menggendong cucunya yang masih bayi itu langsung menyelamatkan diri ke luar rumah.

Tak butuh waktu lama, kata Samiyah, api langsung merambat dengan cepat ke sejumlah rumah di sekitarnya, termasuk warung kopi, toko pulsa, dan pangkas rambut milik keluarganya.

Baca juga: Polda Metro Tangkap Pembunuh dan Pembuang Perempuan Terbungkus Selimut di Sawah Besar

Sementara itu, Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet menduga api muncul dari kios nasi uduk milik warga.

"Awal api dari rumah salah satu warga (warung nasi uduk). Lalu, karena ada angin, merembet hingga berdampak pada 8 pintu (bangunan)" kata Slamet, Rabu.

Perwira Piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Abdul Syukur, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa itu.

Baca juga: Heru Budi dan Ketua DRPD DKI Tinjau Rumah Pompa Waduk Pluit

"Bangunan-bangunan tersebut dihuni sekitar delapan kepala keluarga dengan 25 anggota. Namun tidak ada korban jiwa maupun warga yang terluka. Seluruh petugas juga selamat," kata Syukur di lokasi kebakaran, Rabu.

Api yang melalap bangunan-bangunan dengan luas 450 meter persegi di pinggir aliran Kali Sekretaris itu berhasil dijinakkan sekitar pukul 09.37 WIB.

Kemudian, api secara menyeluruh dinyatakan padam pukul 09.50 WIB. Selanjutnya petugas masih terus menyiram obyek dalam proses pendinginan hingga pukul 10.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com