Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2022, 19:52 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Situasi mulai kondusif setelah petugas pemadam mampu memadamkan kebakaran yang melanda kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC), Koja, Jakarta Utara, Rabu (19/10/2022).

Berdasarkan pantauan Kompas.com hingga pukul 18.00 WIB, api yang melalap kubah masjid itu sudah padam. Hanya saja, masih terlihat sisa-sisa kepulan asap hitam membubung tinggi ke langit.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan bahwa penanganan kebakaran kini telah memasuki tahap pendinginan.

Baca juga: Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Centre, 20 Unit Damkar Dikerahkan

"Sampai saat ini sudah pendinginan, sudah di lokalisir sehingga tidak jadi perambatan (api) lagi," ujar Satriadi saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu.

Satriadi berkata penyebab kebakaran masih diselidiki oleh pihak berwajib. Sementara ini, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

"Tidak ada informasi korban dari masyarakat dan anggota adanya korban luka," imbuhnya.

Guna memadamkan api, Gulkarmat menurunkan setidaknya 21 unit mobil pemdam kebakaran (damkar), dengan 105 personel. Pihaknya juga meminta sejumlah bantuan masing-masing dua unit damkar dari Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

Baca juga: Heru Budi Datangi Lokasi Kubah Masjid Jakarta Islamic Centre yang Terbakar

Sekitar pukul 17.00 WIB Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga tampak meninjau lokasi kebakaran. Dia datang dan berbincang sebentar bersama pengurus Masjid Raya JIC, Muhamad Subki.

Selain Heru, hadir pula Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, beserta Kapolres Metro Jakarta Utara Kombespol Wibowo, dan Kapolsek Koja AKP Anak Agung Putra Dwipayana.

Dengan menggunakan alat pelindung diri, mereka bersama-sama meninjau kubah Masjid Raya JIC yang terbakar pada sore tadi.

Seperti diketahui, JIC merupakan sebuah masjid serta lembaga pengkajian dan pengembangan Islam di Jakarta.

JIC menempati lahan bekas kawasan pelacuran terbesar di Jakarta, yaitu lokalisasi Kramat Tunggak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Megapolitan
Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Megapolitan
Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Megapolitan
Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Megapolitan
Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Megapolitan
Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Megapolitan
Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Megapolitan
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Megapolitan
Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat 'Statement', Jangan Bikin Gaduh

Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat "Statement", Jangan Bikin Gaduh

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Ingatkan Heru Budi untuk Netral pada Pemilu 2024

Ketua DPRD DKI Ingatkan Heru Budi untuk Netral pada Pemilu 2024

Megapolitan
Gibran Mengaku Sudah Siap Ikuti Debat Cawapres

Gibran Mengaku Sudah Siap Ikuti Debat Cawapres

Megapolitan
Kampanye Dimulai, TPD DKI Paparkan Sepak Terjang Ganjar-Mahfud ke Warga

Kampanye Dimulai, TPD DKI Paparkan Sepak Terjang Ganjar-Mahfud ke Warga

Megapolitan
Bantah Kampanye di CFD Jakarta meski Bagikan Susu, Gibran: Tak Ada Ajakan 'Nyoblos' dan APK

Bantah Kampanye di CFD Jakarta meski Bagikan Susu, Gibran: Tak Ada Ajakan "Nyoblos" dan APK

Megapolitan
Alasan Gibran Bagi-bagi Susu di CFD Sudirman-Thamrin, Massanya Paling Banyak

Alasan Gibran Bagi-bagi Susu di CFD Sudirman-Thamrin, Massanya Paling Banyak

Megapolitan
Kuasa Hukum Pastikan SYL Pernah Komunikasi dengan Firli Bahuri Saat Terjerat Kasus Korupsi

Kuasa Hukum Pastikan SYL Pernah Komunikasi dengan Firli Bahuri Saat Terjerat Kasus Korupsi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com