JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mempersiapkan personel dan peralatan menghadapi cuaca ekstrem di Ibu Kota.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji mengatakan, jajarannya memiliki 267 personel penanganan bencana yang disebar di seluruh kelurahan di Jakarta.
"Atau yang biasa dikenal dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang telah disiagakan di seluruh kelurahan di Jakarta dalam mengantisipasi bencana yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem, seperti banjir atau tanah longsor," kata Isnawa dalam keterangannya, Rabu (19/10/2022) petang.
Baca juga: Pemkot Jaksel Petakan Titik Jalan yang Kerap Banjir agar Warga Tak Terjebak
Isnawa juga memastikan, peralatan pendukung banjir seperti perahu polyethylene (PE), ring buoy atau pelampung, senter jinjing, tenda pengungsi, velbed, bilik isolasi, ban dalam truk, dan megaphone tangga aluminium telah disiagakan.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan aparat kewilayahan untuk memastikan posko siaga bencana untuk selalu siap siaga dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan berlangsung dalam beberapa waktu ke depan," kata Isnawa.
Adapun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis bahwa wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya telah memasuki awal musim hujan pada Oktober 2022.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Wakil Wali Kota Depok Minta Hindari Kegiatan Alam hingga Akhir Tahun
Puncak musim hujan di Ibu Kota diprediksi akan terjadi pada Januari hingga Februari 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.