Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbeda dari Sidang Perdana, Kali Ini Ferdy Sambo Tinggalkan PN Jaksel dengan Mobil Tahanan

Kompas.com - 20/10/2022, 13:09 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa Ferdy Sambo telah menyelesaikan persidangan yang beragendakan replik atas kasus pembunuhan Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Sidang sebelumnya dijalani Ferdy Sambo di ruang utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2022).

Ferdy Sambo menjalani sidang tak lebih dari satu jam. Setelah itu, ia dikembalikan ke ruang tahanan PN Jakarta Selatan.

Tak lama Ferdy Sambo dikeluarkan dari ruang tahanan PN Jakarta Selatan untuk dibawa kembali ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok Jawa Barat. Ia dikawal oleh ketat oleh polisi.

Baca juga: Gaya Ferdy Sambo Tiap Jalani Sidang di PN Jaksel, Selalu Pakai Baju Batik

Berbeda dari hari pertama, Ferdy Sambo kali ini dibawa menggunakan mobil tahanan milik Kejaksaan.

Sedangkan pada sidang perdana, Ferdy Sambo dibawa menggunakan mobil taktis milik Brimob. Tampak Ferdy Sambo menggunakan rompi tahanan dan kedua tangannya diborgol.

Sebelum Ferdy Sambo, istrinya, Putri Candrawathi telah lebih dahulu kembali ke ruang tahanan setelah menjalani sidang di PN Jakarta Selatan.

Baca juga: Penampilan Putri Candrawathi Jalani Sidang, Kenakan Pakaian dan Pantofel Serba Hitam


Putri Candrawathi yang menjalani sidang kedua ini tampil nyentrik hingga berhasil mencuri perhatian. Penampilan ia tampak formal.

Baca juga: Saat Ferdy Sambo Bersalaman dengan Seseorang Sambil Main Mata Sebelum Jalani Sidang

Putri menggunakan baju dibalut blazer hitam serta mengenakan celana bahan. Perempuan berusia 49 tahun ini juga tampak mengenakan pantofel hitam.

Penampilan itu tampak setelah Putri Candrawathi melepas rompi tahanan milik Kejaksaan. Tampak rompi yang digunakan Putri memiliki angka 69.

Penampilan Putri Candrawathi pada sidang hari ini berbeda dari sidang sebelumnya pada Senin, kemarin.

Putri Candrawathi pada sidang sebelumnya yang menggunakan kemeja berwarna putih dibalut rompi tahanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com