Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Kejar Tayang Pembangunan GOR Green Lake City yang Jadi Venue Porprov Banten 2022

Kompas.com - 21/10/2022, 15:15 WIB
Ellyvon Pranita,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Para pekerja mengatakan bahwa mereka sedang bersiap-siap memulai pemasangan atap untuk GOR Green Lake City tersebut.

Pasalnya, pada beberapa hari sebelumnya Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah telah melakukan peninjauan dan meminta pembangunan GOR GLC dipercepat dan atap gedung segera terpasang.

Baca juga: Porprov Banten 2022 Tinggal Hitungan Hari, GOR Green Lake City Masih seperti Ini Penampakannya

Lapangan voli outdoor

Selain sibuk membangun gedung arena lapangan voli indoor, kontraktor pembangunan GOR Green Lake City juga memiliki tanggungjawab untuk membuat arena pertandingan voli outdoor.

Lapangan di luar gedung, yang lantainya berwarna hijau tersebutlah yang akan dijadikan arena pertandingan voli outdoor yang dimaksudkan.

Menurut kontraktor, mereka hanya bertanggungjawab membuat lapangannya saja, tetapi tidak berkewajiban mempercantik atau merapikan lapangan luar tersebut dengan berbagai perlengkapan lapangan voli yang diperlukan.

Adapun penonton untuk pertandingan voli outdoor nantinya, tidak disediakan tribun seperti yang dibuat di dalam gedung.

Tribun GOR GLC

Kontraktor menyebutkan tribun penonton GOR Green Lake City Kota Tangerang bisa menampung sekitar 1000-2500 penonton nantinya.Ellyvon Pranita Kontraktor menyebutkan tribun penonton GOR Green Lake City Kota Tangerang bisa menampung sekitar 1000-2500 penonton nantinya.

Kontraktor menyebutkan bahwa tribun penonton di gedung olahraga Green Lake City ini direncanakan bisa menampung sekitar 1.000-2.500 pengunjung.

Saat ini tribun penonton masih terlihat hanya berupa semen saja. Namun, pihak pelaksana pekerja bangunan merencanakan akan memasang alas tempat duduk di bagian-bagian tribun tersebut supaya penonton lebih nyaman.

Akan tetapi, mereka belum bisa memberikan gambaran detailnya mengenai alas bagian tribun yang dimaksudkan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com