JAKARTA, KOMPAS.com - Azkia, anak berusia 3 tahun 8 bulan, warga Cipayung, Depok, meninggal dunia pada Minggu (16/10/2022), akibat gagal ginjal akut.
Ditemui di kediamannya di kawasan Ratujaya, Cipayung, pada Jumat (21/10/2022), ibunda Azkia yakni Soliha menuturkan gejala-gejala penyakit yang diderita anaknya sebelum divonis gagal ginjal.
Baca juga: Gagal Ginjal Akut pada Anak: Perulangan Bencana Obat Sirup sejak 1937?
Awalnya, Azkia mengalami demam dan pilek pada Kamis (6/10/2022). Soliha memutuskan untuk memberikan obat sirup penurun panas dan pilek kepada Azkia, tanpa berkonsultasi dengan dokter.
"Panasnya saya kasih paracetamol biasa (sirup), terus pileknya saya itu kasih rhinos (sirup). Enggak lama, hari Jumat itu panas dan pileknya sudah reda, makanya Azkia enggak saya bawa ke dokter," kata Soliha.
Dua hari berselang, tepatnya pada Sabtu (8/10/2022), lalu berlanjut hingga Minggu (9/10/2022) sekitar pukul 03.00 WIB, kondisi Azqia kembali memburuk.
Baca juga: Menkes Beberkan Dugaan Terbesar Penyebab Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak
Pada dini hari tersebut, Azkia muntah-muntah hingga 15 kali, sehingga dibawa Soliha ke Klinik Bakti Jaya pada pukul 09.00 WIB.
Di klinik itu, lanjut Soliha, dokter memberikan resep obat penurun panas, obat pilek serta oralit.
Di samping itu, dokter tetap menekankan, jika anak Soliha tak kunjung sembuh harus dibawa ke rumah sakit.
"Akhirnya saya pulang ke rumah dan dikasih obat itu. Di situ anak saya masih mau makan dan minum banyak, tapi apa yang masuk ke dalam perutnya itu keluar lagi, sampai-sampai muntah kuning dan hijau itu keluar semua," tutur Soliha.
Soliha pun menyadari bahwa Azkia belum buang air kecil semenjak kondisinya memburuk.
Gejala tersebut ia sampaikan kepada dokter yang menjaga Intalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bunda Aliyah.
Dikarenakan kondisi Azkia terus memburuk, Soliha beserta suami memutuskan membawa Azkia ke IGD RS Bunda Aliyah untuk mendapat tindakan medis lebih lanjut.
Baca juga: Epidemiolog: Kasus Gagal Ginjal Anak Jangan Direspons dengan Biasa
"Nah kebetulan di sana saya buka pampersnya dan saya bilang kalau anak saya belum pipis juga dari muntah muntah pas awal," kata Soliha.
Melihat gejala itu, dokter memutuskan untuk melakukan pengujian laboratorium. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa Azkia menderita gagal ginjal akut stadium 3.
"Habis itu dokternya bilang, 'Karena anak ibu gagal ginjal harus cepat-cepat masuk ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit) detik ini'. Enggak lama kemudian anak saya masuk di ruang PICU di Rumah Sakit Bunda Aliyah," sambung Soliha.