Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita di Depok Meninggal Tak Lama Usai Didiagnosa Gagal Ginjal, Ibunda: Anak Saya Belum Pipis Sejak Kondisinya Memburuk...

Kompas.com - 22/10/2022, 05:30 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

Naik ke stadium 6 dalam waktu sehari

Dalam perawatan di ruang PICU pada hari pertama, kondisi anak Soliha terus menurun dan semakin memburuk.

Bahkan, Azkia langsung divonis gagal ginjal akut stadium 6 dalam sehari perawatan di ruang PICU.

"Dari sana dokternya bilang, 'Anak ibu harus cepat-cepat dirujuk ke rumah sakit tipe A yang ada HD (hemodialisa) anaknya, karena kami di sini tidak lengkap'," kata Soliha.

Baca juga: Kemenkes Lakukan 4 Penanganan Usai Kasus Gagal Ginjal Anak Melonjak

Setelah menjalani perawatan dari Minggu hingga Selasa (11/10/2022), Azkia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mendapat perawatan secara intensif.

Sehari mendapat perawatan di RSCM, tepatnya pada Rabu (12/10/2022), kondisi kesehatan Azkia kembali menurun hingga tak mampu mengingat apapun.

Kondisi Azkia menurun drastis dengan cepat

Soliha menuturkan, fisik anaknya pun turut mengalami perubahan kurang baik, ditandai dengan penglihatan yang mulai berkurang.

"Jadi perburukannya itu sangat cepat sekali, ingatannya sudah hilang, dia enggak ngenalin saya," kata Soliha.

"Apa yang saya tanya enggak bisa jawab, terus matanya sudah mulai susah lihat gitu, kondisinya menurun drastis pokoknya," sambungnya getir.

Baca juga: Kasus Gangguan Ginjal Anak Terus Bertambah, KSP: Masyarakat Tetap Tenang, tapi Waspada

Selama tiga hari Azkia mendapat penanganan khusus di RSCM, kondisinya masih belum stabil. Bahkan, dua hari setelah dilakukan penanganan jaringan di tubuh anaknya kian memburuk.

Bahkan, kata Soliha, dokter juga mengambil tindakan cuci darah kepada anaknya. Namun, seusai mendapatkan penanganan cuci darah, kondisi anaknya masih belum stabil.

"Sampai dipakakan alat picu jantung karena detak jantung Azkia sempat hilang. Alhamdulillah sempat ada lagi," kata dia.

Meninggal saat terpasang ventilator

Hari berganti hari, kondisi Azkia semakin memburuk. Soliha mendapat kabar bahwa anaknya mengalami masa kritis dan harus mendapat bantuan pernafasan melalui ventilator.

Dia menemani sang anak yang terpasang ventilator di hidungnya hingga ajal menjemput pada Minggu (16/10/2022) sekitar pukul 08.20 WIB.

Baca juga: Fakta Ganasnya Gagal Ginjal Akut: Stadium 3 Naik ke 6 Berlangsung Sehari, Balita di Depok Meninggal...

"Dokter sebenernya mau ada tindakan tapi kritisnya semakin hebat semakin memburuk. Dari saya nemenin 06.30 WIB sampai anak saya jam 08.20 WIB tidak ada," ujar Soliha.

"Akhirnya saya menemani saat terakhirnya dalam keadaan pakai ventilator. Terjadi pendarahan jantung hebat atau apa karena semuanya sudah terserang," sambung dia.

(Penulis: M Chaerul Halim/Editor: Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com