TANGERANG, KOMPAS.com - Satlantas Polres Metro Tangerang Kota siap menerapkan penindakan tilang kepada pengendara melalui tilang elektronik atau ETLE untuk mencegah terjadinya pungutan liar (pungli).
Kasatlantas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Joko Sembodo mengatakan, rencana pemasangan perangkat tilang elektronik ini masih terus dimatangkan oleh pihak Polres Metro Tangerang dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang.
Menurut pria yang akrab disapa Joksem itu, ETLE sangat efektif dalam membantu petugas dalam menindak pelanggar.
Baca juga: Kapolri Instruksikan Polantas Tak Lagi Tilang Manual, tapi Pakai ETLE
"Hal ini mencegah terjadinya interaksi polisi dengan pengendara," kata Joksem kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).
Penerapan tilang elektronik ETLE ini akan disesuaikan dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri sebelumnya menginstruksikan kepada seluruh jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk tidak menggelar operasi penindakan tilang pengendara secara manual, untuk mencegah terjadinya pungutan liar.
Baca juga: Cara Bayar Denda Tilang Lewat HP
Instruksi larangan menggelar tilang secara manual tersebut tertuang dalam surat telegram Nomor: ST/2264/X/HUM.3.4.5./2022, tanggal 18 Oktober 2022, yang ditandatangani Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi atas nama Kapolri.
Surat telegram itu menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meredam pungli.
Dalam telegram tersebut, jajaran polisi sabuk putih diminta mengedepankan atau memaksimalkan penindakan melalui tilang elektronik atau E-TLE, baik statis maupun mobile.
"Penindakan pelanggaran lalu lintas tidak menggunakan tilang manual. Namun hanya dengan menggunakan E-TLE baik statis maupun mobile dan melaksanakan teguran kepada pelanggar lalu lintas," demikian isi telegram tersebut, Jumat (21/10/2022).
Baca juga: Polisi Dilarang Melakukan Tilang Manual, Melanggar Kena Sanksi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.