JAKARTA, KOMPAS.com - Survei yang diadakan Populi Center menunjukkan bahwa partai politik dengan elektabilitas tertinggi yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Hasil tersebut merupakan jawaban dari pertanyaan kepada responden apabila pemilihan legislatif diadakan hari ini.
"PDI-P menjadi partai politik dengan elektabilitas tertinggi, yaitu sebesar 18,3 persen," ujar peneliti Populi Center Dimas Ramadhan dalam keterangannya, Jumat (21/10/2022).
Dimas memaparkan, terdapat delapan partai yang memperoleh persentase elektabilitas di atas empat persen.
Adapun parpol tersebut yaitu PDI-P 18,3 persen, disusul PKS 14,7 persen, Gerindra 12,8 persen, Demokrat 8,7 persen, Golkar 6,7 persen, Nasdem 5,2 persen, PKB 5 persen, dan PPP 4,7 persen.
Baca juga: Rudolf Tobing Awalnya Ingin Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Korban, tapi Batal karena Mahal
Sementara itu, partai-partai lainnya mendapatkan persentase di bawah 3 persen, yaitu PAN 2,2 persen, Perindo 1,8 persen, PSI 1,3 persen, Hanura 0,8 persen, Garuda 0,5 persen, Gelora 0,3 persen, Partai Ummat 0,2 persen, PKPI 0,2 persen, PBB 0,2 persen, dan Partai Berkarya 0,0 persen.
"Adapun sebanyak 16,4 persen memilih tidak menjawab atau tidak tahu," jelas Dimas.
Untuk diketahui, Populi Center menyelenggarakan survei ini di DKI Jakarta pada 9-16 Oktober 2022 dengan sampel responden tersebar secara proporsional di 60 kelurahan di DKI Jakarta.
Baca juga: UPDATE: 86 Anak di Jakarta Alami Gagal Ginjal Akut, 47 di Antaranya Meninggal Dunia
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 600 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (MoE) ± 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal," kata Dimas.
Adapun tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang dinamika pembangunan, kinerja pemerintah provinsi, serta dinamika politik di Provinsi DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.