Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Perempuan Dalam Rumah di Kalideres Korban Pembunuhan

Kompas.com - 24/10/2022, 07:43 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Kalideres menelusuri penyebab kematian seorang perempuan berinisial SM (55), yang ditemukan tewas di kediamannya, wilayah Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (21/10/2022) malam.

Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan bahwa SM diduga meninggal dunia karena dibunuh.

"Korban bisa dibilang dibunuh, atau disengaja (dihilangkan nyawanya) oleh seseorang. Terindikasi ada yang melakukan (pembunuhan)," kata Syafri saat dihubungi, Senin (24/10/2022) pagi.

Baca juga: Mayat Perempuan dalam Kondisi Kepala Berdarah di Kalideres, Polisi Telusuri Penyebabnya

Syafri mengatakan, berdasarkan keterangan sementara dari dokter, SM meninggal akibat luka pada kepala. Luka tersebut timbul akibat hantaman benda tumpul.

"Berdasarkan keterangan dokter sementara, bahwa kematian akibat luka di kepala akibat benda tumpul," ungkap Syafri.

"Hanya saja, kami belum tahu orang (pelaku) itu memukul atau mendorong sehingga menyebabkan korban terluka kena benda," lanjut dia.

Baca juga: Fakta Baru Tewasnya Ojol di Dekat Stasiun Karet: Ditikam Usai Bela Kakak

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, pelaku mengarah pada seorang pria yang datang bertamu pada Jumat sore. Namun, saksi mengaku kesulitan mengenali pria tersebut lantaran mengenakan masker.

"Terduga sementara itu, ke orang yang datang (bertamu). Masih dicari. Karena warga belum ada yang kenal, baru sebatas ciri-ciri. Tetangga lihat tapi dia pakai masker. Tapi menurut saksi, sepertinya orang yang sudah dikenal korban, karena dipersilahkan masuk (ke rumah)," jelas Syafri.

Sementara itu, polisi sudah memeriksa tujuh saksi yang terdiri dari warga setempat hingga anak korban.

Adapun jasad SM pertama kali ditemukan oleh beberapa tetangganya yang curiga karena sudah lewat dari Maghrib, lampu rumah korban tak kunjung menyala. Warga yang curiga lalu mendatangi tempat tinggal SM.

Tetangga yang datang justru dikejutkan setelah melihat tubuh SM sudah tergeletak di lantai dengan kondisi terluka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Viral Video Bocah Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai, KCI: Terdorong Penumpang Lain

Viral Video Bocah Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai, KCI: Terdorong Penumpang Lain

Megapolitan
Enggan Pulang, Sejumlah Pengunjung Terpesona Pertunjukan Air Mancur di Ancol

Enggan Pulang, Sejumlah Pengunjung Terpesona Pertunjukan Air Mancur di Ancol

Megapolitan
Hingga Senin Malam, Pengunjung Ancol Sentuh Angka 57.200 Orang

Hingga Senin Malam, Pengunjung Ancol Sentuh Angka 57.200 Orang

Megapolitan
Dianiaya gara-gara Tolak Pinjamkan KTP untuk Pinjol, Istri di Tebet Bakal Gugat Cerai Suami

Dianiaya gara-gara Tolak Pinjamkan KTP untuk Pinjol, Istri di Tebet Bakal Gugat Cerai Suami

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com