Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Idris Klaim Tak Ada Kasus Gagal Ginjal Akut di Depok, Faktanya...

Kompas.com - 24/10/2022, 13:14 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengklaim tak ada kasus anak yang terjangkit gagal ginjal akut di wilayahnya. 

“Belum ya, belum ada temuan,” kata Idris dikonfirmasi wartawan, Minggu (23/10/2022), dilansir dari Tribun Jakarta. 

Idris pun memastikan pihaknya telah mengikuti instruksi Kementerian Kesehatan untuk menarik obat sirup yang diduga menjadi penyebab gagal ginjal akut pada anak. 

“Itu kan sebenarnya masih dalam proses memastikan ya apa benar yang gagal ginjal ini akibat obat tersebut. Untuk mengantisipasi adanya kelanjutan korban, untuk sementara disetop dulu obat ini,” ungkap Idris.

Baca juga: Pemkot Depok Pastikan Obat Sirup yang Dilarang BPOM Sudah Ditarik

Pernyataan Idris ini bertolak belakang dengan kejadian yang dialami oleh balita asal Kampung Rawageni, Ratujaya, Cipayung, Kota Depok.

Balita bernama Azqiara Anindita Nuha yang baru berusia 3,8 tahun itu meninggal dunia setelah didiagnosa menderita gagal ginjal akut.

Ibu Azqia, Soliha, mengatakan bahwa anaknya didiagnosa menderita gagal ginjal akut saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bunda Aliyah Kota Depok.

“Kemudian dicek segala macam dan keluar hasil lab anak saya yang menyatakan bahwa benar anak saya mengidap gagal ginjal akut yang kalau enggak salah sudah stadium tiga,” jelas Soliha saat dijumpai di kediamannya beberapa waktu lalu.

Baca juga: Seorang Balita Warga Depok Meninggal di RSCM akibat Gagal Ginjal Akut

Dijumpai wartawan di kediamannya, Soliha mengungkapkan kronologi wafatnya si bungsu Azqiara, yang awalnya diduga hanya mengalami demam dan flu biasa.

"Awalnya itu anak saya panas dan pilek di malam Jumat (Kamis 6 Oktober 2022), panas dan pilek biasa doang belum saya bawa ke dokter dan saya kasih obat yang ada di rumah dulu," kata Soliha di kediamannya, Jumat (21/10/2022).

Saat itu, Soliha memberi obat sirup berupa Paracetamol untuk mengatasi panas anaknya, dan obat sirup Rhinos untuk gejala pileknya.

Sehari berselang pada Jumat 7 Oktober 2022, kondisi anaknya membaik.

Panas dan pilek yang diderita almarhumah Azqiara pun perlahan menghilang.

Baca juga: Fakta Ganasnya Gagal Ginjal Akut: Stadium 3 Naik ke 6 Berlangsung Sehari, Balita di Depok Meninggal...

Soliha menunjukan foto almarhumah si bungsu Azqiara Anindita Nuha yang meninggal dunia akibat gagal ginjal akut, Jumat (21/10/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)
Soliha menunjukan foto almarhumah si bungsu Azqiara Anindita Nuha yang meninggal dunia akibat gagal ginjal akut, Jumat (21/10/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Namun, pada Sabtu 8 Oktober 2022 malam hingga Minggu 9 Oktober 2022 subuh, Azqiara mengalami muntah-muntah hebat hingga lebih dari 15 kali.

Ia pun langsung melarikan Azqiara ke Klinik Bakti Jaya pada pagi hari sekira pukul 09.00 WIB.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com