"Kerugian ya lumayan karena mulai dari nol lagi, dari awal lagi. Tempat tinggal saya juga sudah tembok semua, paling atapnya aja masih pakai papan," papar Husein.
Baca juga: Warga Sibuk Selamatkan Diri Saat Ibu dan Anak Berteriak Minta Tolong dari Kebakaran di Pademangan
Dia beserta keluarganya kini menempati posko di TPA Adda’Wul Islamiyyah, Pademangan Timur, Jakarta Utara yang tak jauh dari lokasi kebakaran bersama puluhan warga lainnya.
Para warga yang terdampak mengandalkan bantuan dari Pemprov DKI Jakarta termasuk untuk bahan pangan sehari-hari.
"Ada bantuan dari pemprov dki, makanan terpenuhi cukuplah. Perabotan untuk sementara penanak nasi kompor gas untuk yang terdampak," ucapnya.
Adapun kebakaran Sabtu pekan lalu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB menjelang magrib. Kebakaran menyebabkan tiga korban tewas yang saat itu berada di lantai dua rumah.
Tiga korban meninggal di antaranya Aina Talita Zahra (12), Ahmad Safrizal (5), dan Ari sulastini (35).
Baca juga: Ibu dan 2 Anak Tewas dalam Kebakaran di Pademangan, Jasad Sang Kakak Peluk Adiknya
Petugas pemadam kebakaran (damkar) pun mengerahkan 20 unit mobil untuk memadamkan api. Setidaknya, 100 personel damkar juga diturunkan dalam insiden tersebut.
Setelah mendapatkan laporan, damkar mulai melakukan pemadaman sekitar pukul 18.00 WIB dan api dinyatakan padam pada 19:34 WIB.
Kebakaran mengakibatkan setidaknya 9 rumah terbakar, dan 11 rumah rusak turut rusak terdampak kebakaran. Sebanyak 34 kepala keluarga dan 108 jiwa juga menjadi korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.