JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus gagal ginjal akut misterius pada anak kian bertambah. Di Jakarta tercatat ada 86 kasus sepanjang tahun 2022.
Hal ini membuat ibu-ibu resah. Mereka memilih menggunakan cara alternatif sebagai pertolongan pertama saat anak sakit, daripada mengonsumsi obat sirup.
Terlebih, pemerintah telah melarang sementara konsumsi obat sirup karena diduga memicu penyakit gagal ginjal akut misterius pada anak.
Yayah (38), warga Sunter Jaya, Jakarta Utara, mengaku telah menggunakan cara tradisional untuk mengobati sang anak yang berusia lima tahun saat sakit.
"Kalau lagi demam, pakai daun saga (dihaluskan) sama madu atau bawang merah (dihaluskan), sama minyak kelapa. Kalau batuk, suka pakai kencur sama madu," kata Yayah kepada Kompas.com, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Obat Sirup Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut, Orangtua Ini Mulai Tak Percaya Dokter
Yayah mengaku sempat memberikan obat sirup ketika demam atau batuk yang dialami sang anak tak kunjung sembuh.
Namun, ia bersyukur obat yang diberikan kepada anaknya tidak termasuk obat yang dilarang beredar oleh BPOM.
"Ada (obat sirup), cuma jarang digunakan. Tapi alhamdulillah obat yang digunakan enggak masuk dalam obat yang dilarang," ujar dia.
Cara alternatif juga dipakai oleh Sutini (50), warga Sunter Jaya, untuk mengobati anak yang sakit tanpa obat sirup.
Baca juga: Obat Sirup Disetop Sementara, Jangan Beri Obat Tanpa Resep ke Balita yang Sakit
Sutini mengatakan, beberapa hari terakhir ini putrinya yang berusia empat tahun mengalami demam dan batuk.
Tini pun menggunakan parutan bawang merah dan minyak telon untuk menurunkan demam sang anak. Caranya, campuran minyak telon dan bawang mereah dibalurkan ke tubuh putrinya.
Setelah itu, Tini meminta anaknya tidur.
"Biasanya habis bangun tidur udah mendingan. Kalau masih panas, saya kompres," ujar Tini.
Baca juga: Kemenkes: Obat Sirup yang Sudah Dinyatakan BPOM Aman Boleh Dikonsumsi Lagi
Sementara itu, Merry, ibu rumah tangga asal Pulogadung, Jakarta Utara, juga mengaku resah ketika ada larangan peredaran obat sirup.
Sebab, Merry pernah menggunakan beberapa obat sirup yang ditarik peredarannya untuk mengobati sang anak yang sakit.