JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan, Stasiun Pompa Ancol-Sentiong bisa menangani banjir yang berpotensi muncul di 8-9 wilayah di Jakarta Utara.
Untuk diketahui, stasiun pompa air ini terletak di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menurut Heru, kelurahan yang bisa ditangani oleh stasiun pompa itu adalah Sunter Agung, Sunter Jaya, Pademangan, Tanjung Priok.
"(Kemudian) sebagian Warakas, Papanggo, Gunung Sahari, Ancol, Kampung Bandan," tuturnya di area pembangunan Stasiun Pompa Ancol-Sentiong, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Heru Budi Minta Pembangunan Stasiun Pompa Ancol-Sentiong Dipercepat
"(Ada) 8-9 kelurahan yang bisa diatasi oleh proyek ini," sambung dia.
Eks Wali Kota Jakarta Utara itu menyatakan, dua pompa air dari total lima pompa air di sana akan mulai beroperasi pada Oktober 2023.
Adapun pembangunan Stasiun Pompa Ancol-Sentiong ditargetkan rampung pada Oktober 2023.
"(Ada) 1-2 pompa kan bisa ya difungsikan di bulan Oktober. Ya Oktober tahun depan maksud saya, itu bisa difungsikan," tutur Heru.
Dalam kesempatan itu, ia meminta pembangunan Stasiun Pompa Ancol-Sentiong agar dipercepat.
Heru menginginkan pembangunan stasiun pompa itu rampung sebelum musim hujan pada 2023.
Baca juga: Menhub Budi Karya Minta Pj Gubernur Heru Perbanyak SPKLU di Jakarta
"Tadi saya minta dipercepat (pembangunannya). Misal tadi (target) selesai Desember (2023), sebelum musim hujan tahun depan (pembangunan) bisa selesai," tuturnya.
"Sehingga ketika Desember (2023), Januari-Februari 2024, bisa terlihat hasilnya (pembangunan)," sambung dia.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Heri Mulyono mengatakan bahwa pembangunan Stasiun Pompa Ancol–Sentiong telah mencapai 51 persen hingga saat ini.
Bambang menargetkan pembangunan stasiun pompa itu rampung pada Oktober 2023.
"Dapat kami laporkan, progres pekerjaan saat ini sudah mencapai 51 persen dan ini kami rencanakan akan selesainya pada Oktober 2023," kata Bambang.
Baca juga: 86 Kasus Gagal Ginjal Akut di DKI, Heru Budi: Tak Semua Domisili Jakarta, Ada Bekasi...