Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 6 Saksi Kebakaran Pademangan Timur

Kompas.com - 25/10/2022, 09:27 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Asman Hadi menyatakan sudah memintai keterangan enam saksi kebakaran di Jalan Pademangan VIII RT 008 RW 010 Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Salah satu saksi, kata dia, merupakan suami korban meninggal dunia dalam musibah kebaran.

"Sudah, suami korban yang meninggal pasti kami periksa, orang yang pertama melihat, tetangga kiri-kanan yang pada saat itu melihat kami periksa, dan pak RT," ujar Asman saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/10/2022).

Keenamnya dimintai keterangan guna membantu pihak kepolisian mengetahui penyebab pasti kebakaran.

Baca juga: Puslabfor Polri Olah TKP Kebakaran Pademangan Timur

Pasalnya, saat ini, penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan sembilan rumah itu masih belum terungkap.

"Ada enam saksi yang diperiksa. Artinya dia memberikan keterangannya karena dia mengetahui, dan ada pada saat kebakaran," tutur Asman.

Adapun saat ini penyidik sedang menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran yang dilakukan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri pada Senin (24/10/2022) kemarin. Hasil tersebut, setidaknya akan keluar dalam sepekan ke depan.

"Nunggu hasil itu (olah TKP) nanti kami akan gelarkan apa itu (kebakaran akibat) musibah apa gimana, tapi intinya dari suaminya, Pak Ansori, menerima ini sebagai musibah," imbuhnya.

Baca juga: 2 Kali Mengalami Kebakaran, Warga Pademangan Timur Ingin Ada Pompa Hydrant untuk Antisipasi

Sebagai informasi, kebakaran di Pademangan Timur terjadi sekitar pukul 17.30 WIB pada Sabtu (22/10/2022). Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengerahkan 20 unit mobil untuk memadamkan api. Setidaknya, 100 personel damkar juga diturunkan dalam insiden tersebut.

Setelah mendapatkan laporan, damkar mulai melakukan pemadaman sekitar pukul 18.00 WIB dan api dinyatakan padam pada 19.34 WIB.

Akibatnya, sebanyak 34 kepala keluarga dan 108 jiwa menjadi korban. Saat ini, mereka diungsikan ke posko di TPA Adda’Wul Islamiyyah, Pademangan Timur, Jakarta Utara yang tak jauh dari lokasi kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com