JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Luigi menyebutkan, ada dua rumah sakit rujukan yang menangani kasus gagal ginjal akut misterius pada anak di Jakarta.
“Yang memang menjadi RS rujukan di Jakarta hanya dua, RSCM (RS Cipto Mangunkusumo) dan RSAB Harapan Kita,” kata Luigi dalam webinar, Selasa (25/10/2022).
Baca juga: Bertambah Lagi, Kini Ada 90 Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius di Jakarta
Ia menambahkan, selain RSCM dan RSAB Harapan Kita, RS Fatmawati sebenarnya juga bisa menerima pasien anak-anak yang teridentifikasi mengidap gagal ginjal akut misterius.
Namun, pasien anak-anak yang bisa dirawat di RS Fatmawati hanyalah yang memiliki berat badan 30 kilogram ke atas.
“Tapi yang memang ada dari pelaksana dirjen (Pelayanan Kesehatan RI) itu dua, RSCM dan RSAB Harapan Kita,” ujar dia.
Baca juga: Puskesmas DKI Layani Deteksi Dini Gagal Ginjal Akut: Tarif Rp 30.000, Pakai BPJS Gratis
RSCM dan RSAB Harapan Kita menjadi rumah sakit rujukan atau pengampu dari delapan rumah sakit yang saat ini menangani kasus gagal ginjal akut misterius pada anak di Jakarta.
Dari total delapan rumah sakit, satu di antaranya adalah rumah sakit tipe A, satu rumah sakit khusus tipe A, dan enam sisanya adalah RS tipe B.
Hal paling penting yang harus dimiliki rumah sakit untuk menangani kasus gagal ginjal akut misterius adalah ruang pediatric intensive care unit (PICU).
Baca juga: Soal Gagal Ginjal Akut, DPRD DKI: Puskesmas Jadi Garda Terdepan untuk Pendeteksian Risiko
Ruang PICU biasanya diperuntukan sebagai area perawatan intensif bagi bayi yang lebih besar, anak-anak, hingga remaja dengan kondisi sakit kritis atau gangguan kesehatan yang serius.
Anak-anak yang dirawat di ruang PICU akan mendapatkan pengawasan penuh dari dokter umum, dokter spesialis, dan perawat.
“Untuk PICU kami lihat ada 197, lihat lagi mana yang bisa ditambahkan kapasitas PICU, jadi total ada 219 bed PICU (di Jakarta),” jelas Luigi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.