JAKARTA, KOMPAS.com - Wanita terduga pelaku yang mencoba menerobos Istana Merdeka dan menodongkan senjata api ke anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), SE (24), disebut tak pernah menunjukkan gelagat mencurigakan.
Hal itu disampaikan M, tetangga SE.
"(Terduga pelaku) di lingkungan sini biasa-biasa saja, enggak ada yang mencurigakan atau apa. Saya juga kaget dengan berita ini, kaget," kata M saat ditemui Kompas.com di lingkungan tempat tinggalnya, Jakarta Utara, Selasa (25/10/2022).
Baca juga: Perempuan yang Nekat Terobos Istana Dikenal Aktif di Kegiatan Keagamaan
Berdasarkan penuturan M yang rumahnya berjarak sekitar tiga meter dari kediaman SE, terduga pelaku terkadang menyapa tetapi jarang mengobrol.
"Ngobrol bersama tetangga jarang. Yang sering ke rumah ini, ke depan ini, mungkin ada teman atau apa, jadi sering ngobrol cuma di sini," tutur M.
"Kalau kesehariannya enggak ada yang mencurigakan soalnya kan orangnya baik gitu," tambah dia.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, polisi menutup akses jalan menuju rumah SE di bilangan Jakarta Utara.
Baca juga: Warga Berkerumun di Dekat Rumah Perempuan Penerobos Istana, Petugas Pasang Garis Polisi
Sejak pukul 17.30 WIB, polisi mensterilkan jalan sekitar rumah SE lantaran dipenuhi oleh warga. Polisi beralasan, hal itu dilakukan agar proses penyelidikan berjalan lancar.
"Bu masuk rumah saja, ya, Bu. Ini mau disterilkan," ucap salah satu petugas di lokasi.
Sekitar pukul 17.56 WIB, sudah terpasang garis polisi untuk mensterilkan rumah terduga pelaku.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan mencoba menerobos Istana Merdeka dan menodongkan pistol ke arah Paspampres.
"Tepat di pintu masuk Istana Negara (Merdeka, -red), dia menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga, dengan menodongkan senjata api jenis FN," terang Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat dikonfirmasi, Selasa.
Baca juga: Rumah Perempuan yang Nekat Terobos Istana Tampak Sepi dan Dijaga Ketat Polisi
Latif berujar, perempuan tersebut dan barang bukti senjata api yang ditemukan sudah diamankan ke Polda Metro Jaya.
"Tadi satu orang perempuannya. Sekarang masih diperiksa oleh Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya," tutur Latif.
Latif menyatakan, peristiwa itu bermula saat petugas kepolisian melihat seorang perempuan berjalan kaki di trotoar dari arah Harmoni menuju kawasan Jalan Medan Merdeka Utara pada Selasa pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Perempuan yang Coba Terobos Istana Merdeka dan Suaminya Dikenal Tertutup
Sesampainya di pintu masuk Istana Merdeka, perempuan tersebut tiba-tiba menghampiri anggota Paspampres yang sedang berjaga dan langsung menodongkan senjata.
Polisi lalu lintas yang melihat kejadian tersebut langsung merebut senjata yang ditodongkan dan menangkap perempuan tersebut.
"Anggota langsung merebut senpi dari tangan wanita atau orang tak dikenal tersebut," ungkap Latif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.