Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN Akan Perpanjang Masa Berlaku Penetapan Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Ciliwung

Kompas.com - 25/10/2022, 20:35 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Dwi Budi Martono mengatakan penetapan lokasi (penlok) pembebasan lahan terkait normalisasi Ciliwung telah berakhir pada September 2022.

Dengan demikian, penlok itu harus diperpanjang di masa kepemimpinan penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Penetapan lokasi dari Pak Pj Gubernur, karena penetapan lokasi yang lama berakhir di bulan lalu. (Akan ada) perpanjangan," ujar Dwi di Balai Kota DKI, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Ada Lahan dengan Tiga Kepemilikan di Bidara Cina, Pembebasan Lahan Normalisasi Ciliwung Terhambat

Setelah penlok ditentukan, BPN Jakarta akan mengidentifikasi lahan-lahan yang bermasalah atau kepemilikannya belum jelas.

"Itu (lahan yang bermasalah) kami belum bisa identifikasi, karena di situ belum diukur. Setelah kami ukur, akan tahu ada berapa bidangnya," kata Dwi.

Dwi menambahkan, pembebasan lahan untuk normalisasi Kali Ciliwung di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, masih menemui kendala.

Penyebabnya, ada lahan dengan tiga kepemilikan dokumen yakni girik, surat izin penunjukan penggunaan tanah (SIPPT), dan hak guna bangunan (HGB).

Baca juga: Percepat Normalisasi Ciliwung, Pemprov DKI Fokus Bahas Pembebasan Lahan untuk Outlet Sodetan di Bidara Cina

"Dari situ yang akan kami gunakan sebagai outlet (bagian dari sodetan Ciliwung), sebagiannya belum tahu siapa pemilik sebenarnya," kata Dwi.

Alhasil, BPN Jakarta kebingungan untuk membayar ke siapa untuk pembebasan lahan itu.

"Dari tiga itu sebenarnya siapa yang paling berhak untuk dibayar. Di situ ada tiga dokumen, karena belum diketahui siapa sebenarnya. Kami enggak bisa dong bayar ke salah satu," tutur Dwi.

Baca juga: Pak Heru, Korban Banjir Ciliwung Siap Direlokasi...

Dwi menyebutkan, pihaknya berencana melakukan konsinyasi agar kasus diputuskan oleh pengadilan.

"Kami akan konsinyasi sehingga nanti biar dibawa ke pengadilan, tetapi proyek bisa jalan," kata Dwi.

Pada hari ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengadakan rapat program percepatan normalisasi Kali Ciliwung.

Rapat itu dilakukan Pemprov DKI dengan Kantor Wilayah Badan BPN DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Saat Warga di Bantaran Ciliwung Mulai Bosan Kebanjiran dan Bersedia Direlokasi...

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan, sejatinya ada beberapa bahasan dalam rapat itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com