Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Anak di Kabupaten Bekasi Meninggal Dunia, Diduga akibat Gagal Ginjal Akut Misterius

Kompas.com - 25/10/2022, 20:55 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Alamsyah mencatat ada dua anak yang meninggal dunia karena diduga terpapar penyakit gagal ginjal akut.

Dua anak itu berasal dari wilayah Tarumajaya dan Tambun Utara.

"Yang pertama itu anak laki-laki umur 3 tahun di Tarumajaya, meninggal dunia. Lalu ada anak laki-laki umur 3 tahun juga di Kecamatan Tambun Utara, meninggal dunia, karena diduga terkena Atypical Progressive Acute Kidney Injury (AKI)," ujar Alamsyah kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Mencuat Kasus Gangguan Ginjal Akut, Anggota DPRD Usul Pemprov DKI Dirikan RS Khusus Anak

Alamsyah menuturkan temuan dua dugaan kasus itu bermula saat ia menerima laporan ada lima anak yang dicurigai terkena AKI.

Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya langsung menelusuri kepastian informasi yang diberikan dengan Penyelidikan Epidemologi (PE).

"Setelah itu kami konfirmasi ke lapangan, ke rumah sakit, ternyata ada tiga yang probable atau terindikasi kuat terpapar AKI," ujar dia.

Sementara dua anak lainnya dikeluarkan dari daftar tersuspek karena bukan meninggal dunia akibat terpapar AKI.

Baca juga: Tarif Deteksi Dini Gagal Ginjal Akut di Puskesmas DKI: Pakai BPJS Gratis, Bayar Mandiri Rp 30.000

"Anak perempuan umur 4 tahun di Kecamatan Cibarusah, sekarang masih dirawat di RSCM. Kondisinya sudah membaik dan sudah tidak cuci darah," papar dia.

"Dipastikan dua anak lain dikeluarkan dari daftar suspek, karena meninggal dunia bukan akibat AKI, tapi satu karena Covid-19 dan satu lagi karena penyakit turunan," sambung dia.

Adapun setelah dua dugaan temuan kasus tersebut, pihaknya tengah memfokuskan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, bekerja sama dengan kepolisian untuk sosialisasi, dan menarik semua obat sirup pereda demam anak yang terdaftar oleh BPOM berbahaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com