BEKASI, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Alamsyah mencatat ada dua anak yang meninggal dunia karena diduga terpapar penyakit gagal ginjal akut.
Dua anak itu berasal dari wilayah Tarumajaya dan Tambun Utara.
"Yang pertama itu anak laki-laki umur 3 tahun di Tarumajaya, meninggal dunia. Lalu ada anak laki-laki umur 3 tahun juga di Kecamatan Tambun Utara, meninggal dunia, karena diduga terkena Atypical Progressive Acute Kidney Injury (AKI)," ujar Alamsyah kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).
Baca juga: Mencuat Kasus Gangguan Ginjal Akut, Anggota DPRD Usul Pemprov DKI Dirikan RS Khusus Anak
Alamsyah menuturkan temuan dua dugaan kasus itu bermula saat ia menerima laporan ada lima anak yang dicurigai terkena AKI.
Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya langsung menelusuri kepastian informasi yang diberikan dengan Penyelidikan Epidemologi (PE).
"Setelah itu kami konfirmasi ke lapangan, ke rumah sakit, ternyata ada tiga yang probable atau terindikasi kuat terpapar AKI," ujar dia.
Sementara dua anak lainnya dikeluarkan dari daftar tersuspek karena bukan meninggal dunia akibat terpapar AKI.
Baca juga: Tarif Deteksi Dini Gagal Ginjal Akut di Puskesmas DKI: Pakai BPJS Gratis, Bayar Mandiri Rp 30.000
"Anak perempuan umur 4 tahun di Kecamatan Cibarusah, sekarang masih dirawat di RSCM. Kondisinya sudah membaik dan sudah tidak cuci darah," papar dia.
"Dipastikan dua anak lain dikeluarkan dari daftar suspek, karena meninggal dunia bukan akibat AKI, tapi satu karena Covid-19 dan satu lagi karena penyakit turunan," sambung dia.
Adapun setelah dua dugaan temuan kasus tersebut, pihaknya tengah memfokuskan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, bekerja sama dengan kepolisian untuk sosialisasi, dan menarik semua obat sirup pereda demam anak yang terdaftar oleh BPOM berbahaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.