Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Tes Urine Mahasiswa di Tangsel, BNN: Enggak Ujug-ujug...

Kompas.com - 25/10/2022, 22:17 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang Selatan bakal melakukan tes urine rutin terhadap mahasiswa yang ada di kampus-kampus wilayah Tangsel.

Nantinya, pelaksanaan itu didasari oleh nota kesepahaman terlebih dahulu.

BNN Kota Tangsel akan menawarkan perjanjian kepada pihak kampus terlebih dahulu. Nota kesepahaman akan dibuat setelah kampus menerima tawaran tersebut.

"Kalau ini (sepakat) kan yang akan datang nanti kita ke mahasiswa (kampus) dulu, kan sudah ada MOU (kesepakatan), tidak boleh istilahnya kita ujug-ujug gitu," kata Kepala BNN Kota Tangsel AKBP Renny Puspita, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Tiga Universitas Ini Disasar untuk Tes Urine Rutin Mahasiswa

Sejauh ini, baru tiga kampus yang sudah bersedia membuat nota kesepahaman dengan BNN terkait rencana tes urine.

Adapun ketiga kampus tersebut yaitu Unpam (Universitas Pamulang), ITI (Institut Teknologi Indonesia), dan UT (Universitas Terbuka).

Menurut Renny, jumlah kampus tersebut kemungkinan akan terus bertambah karena hingga saat ini belum diketahui secara pasti kapan realisasi tes urine rutin itu akan dimulai.

BNN Kota Tangsel masih proses mengajukan sejumlah alat kesehatan (alkes) yang dibutuhkan kepada Pemerintah Kota Tangsel.

"Ke depannya, kami sudah ada MoU dengan Unpam, dengan ITI, juga dengan UT," jelas Renny.

Baca juga: ICJR: Tes Urine Rutin Mahasiswa Tak Boleh Jadi Ajang Seret Paksa ke Penjara

Dalam pelaksanaannya, BNN Kota Tangsel juga akan berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI setempat.

Renny mengatakan, pihaknya sudah menjalin komunikasi, baik dengan pihak universitas, Polri, dan TNI dalam rencana pelaksanaan tes urine rutin mahasiswa tersebut.

"Sudah, sudah ada (komunikasi). Jadi kita kan sama-sama, kita sidak juga kan ada kepolisian, ada TNI juga. Jadi kita lakukan sama-sama," pungkas Renny.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan (Tangsel) siap melakukan tes urine rutin kepada mahasiswa yang ada di wilayahnya.

Rencana itu sesuai dengan arahan Polda Metro Jaya yang bakal menggelar tes urine setiap bulannya guna meminimalisir peredaran narkoba.

Baca juga: ICJR: Polda Metro Jaya Tak Boleh Paksa Mahasiswa Tes Urine, Kecuali...

"Kami masih menunggu arahan dari Polda terkait pelaksanaanya. Dan masih berkoordinasi dengan kampus-kampus terkait aturan," ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu, Senin (24/10/2022).

Kendati demikian, Polres Tangsel akan menyanggupi jika sudah ada permohonan dari pihak kampus yang ada di wilayah hukum Tangsel untuk tes urine.

Nantinya, pemeriksaan tes urine ini akan diselenggarakan secara gratis dan bekerjasama dengan instansi-instansi terkait.

"Jika ada permohonan dari kampus, kita akan koordinasi dengan kampus tersebut dan BNN Kota Tangsel beserta Dinas Pendidikan," jelas Sarly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com