DEPOK, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok menyetop penggunaan obat sirup untuk mengobati pasien anak untuk sementara waktu.
Direktur Utama RSUD Kota Depok, Devi Mayori mengatakan penggunaan obat sirup itu telah hentikan sementara sejak Minggu (19/10/2022).
"Kami sudah Minggu kemarin, kami sudah membuat edaran dari Komite Farmasi Terapi untuk menghentikan pemakaian sirup-sirup pada anak," kata Devi dalam keterangannya, Selasa (25/10/2022).
Selain itu, Devi mengatakan, setidaknya terdapat 21 obat sirop dari berbagai merek yang juga telah dikarantina RSUD Depok.
Menurut dia, 21 obat itu tak semuanya mengandung zat yang dilarang Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"(RSUD Kota Depok) juga mengkarantina sirop-sirop yang sudah ada. Ada 21 sirup berbagai item, tapi tidak ke semuanya mengandung zat yang dimaksud etilen glikol dan lain-lain," kata Devi.
"Itu memang ada yang tidak mengandung tapi tetap kami karantina semuanya sesuai dengan edaran dari Kementerian Kesehatan," sambung dia.
Baca juga: Kasus Gagal Ginjal Akut di DKI Jakarta Bertambah Menjadi 95
Sebangak 21 obat sirup itu dikarantina sebagai upaya pencegahan dari RSUD Depok terkait maraknya kasus penyakit gagal ginjal akut misterius.
Sementara itu, Ketua Farmasi dan Terapi RSUD Kota Depok menyebutkan penyetopan penggunaan obat sirup bagi pasien anak sebagai tindaklanjut imbauan Kemenkes.
Sebab, tupoksi Komite Farmasi dan Terapi di rumah sakit, yakni membuat rekomendasi dan diedarkan ke seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit.
Kemudian, RSUD Kota Depok menganjurkan penggunaan obat puyer bagi pasien anak sejak 19 Oktober 2022.
Baca juga: RSUD Depok Sempat Rujuk 1 Terduga Pasien Gagal Ginjal Akut ke RSCM
"Kemudian menganjurkan seperti apa yang dianjurkan oleh Kemenkes dan IDAI dengan obat-obatan puyer atau tablet, menyesuaikan dengan kebutuhan pasien," kata Amelia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.