JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus gagal ginjal anak (acute kidney injury/AKI) terus meningkat di Jakarta.
Berikut beberapa informasi yang perlu diketahui terkait kasus gagal ginjal akut di DKI Jakarta.
Hampir setengah jumlah pasien meninggal dunia
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, jumlah kasus gagal ginjal akut misterius pada anak per 25 Oktober 2022 adalah 95 kasus.
Angka ini bertambah 5 dari 90 kasus yang dicatat sehari sebelumnya.
Baca juga: Lonjakan Kasus Gagal Ginjal Akut di DKI Jakarta dan Tingginya Persentase Kematian Pasien
Fakta lainnya, angka kematian dalam kasus itu cukup tinggi, yakni 49,54 persen
Sementara itu, angka kesembuhannya sekitar 15,17 persen dan sisanya diketahui masih dalam perawatan intensif.
Kumulatif kasus ini merupakan data yang dihimpun Dinkes DKI Jakarta sejak Januari 2022.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes DKI Jakarta Luigi MPH mengatakan, angka kasus AKI di Jakarta memang merupakan yang tertinggi di antara banyak wilayah di Indonesia.
“Kami mendapatkan Jakarta angkanya (kasus GGA/AKI) relatif tinggi, bisa dibilang tertinggi di Indonesia memang saat ini,” kata Luigi dalam webinar daring, Selasa (25/10/2022).
Luigi mengatakan, kasus gagal ginjal akut (GGA) paling banyak ditemukan di Jakarta daripada provinsi lain karena kemasifan dalam penelusuran kasus.
“Ya sebetulnya mungkin (angka kasus GGA tinggi di Jakarta) karena memang aksinya baik, kemudian juga rujukan yang mudah, sehingga kami bisa mendapati pasien-pasien di rumah sakit rujukan,” ujar dia.
Luigi menambahkan, selain menelusuri pasien terindikasi gangguan ginjal akut misterius yang lebih mudah ditemui di rumah sakit rujukan, ada banyak tindakan lain yang telah mereka lakukan seperti sosialisasi kepada tenaga kesehatan, rumah sakit, klinik, hingga masyarakat awam.
Gejala yang banyak ditemukan pada pasien gagal ginjal akut misterius di Jakarta ini pun beragam.
Namun, gejala yang paling banyak ditemukan adalah demam atau kondisi suhu panas tubuh yang mencapai 38 derajat celcius ke atas dalam beberapa hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.