Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Informasi Seputar Gagal Ginjal Akut: Gejala Umum, Obat Penawar, hingga RS Rujukan

Kompas.com - 26/10/2022, 07:40 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus gagal ginjal anak (acute kidney injury/AKI) terus meningkat di Jakarta.

Berikut beberapa informasi yang perlu diketahui terkait kasus gagal ginjal akut di DKI Jakarta.

Hampir setengah jumlah pasien meninggal dunia

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, jumlah kasus gagal ginjal akut misterius pada anak per 25 Oktober 2022 adalah 95 kasus.

Angka ini bertambah 5 dari 90 kasus yang dicatat sehari sebelumnya.

Baca juga: Lonjakan Kasus Gagal Ginjal Akut di DKI Jakarta dan Tingginya Persentase Kematian Pasien

Fakta lainnya, angka kematian dalam kasus itu cukup tinggi, yakni 49,54 persen

Sementara itu, angka kesembuhannya sekitar 15,17 persen dan sisanya diketahui masih dalam perawatan intensif.

Kumulatif kasus ini merupakan data yang dihimpun Dinkes DKI Jakarta sejak Januari 2022.

Jakarta tertinggi se-Indonesia

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes DKI Jakarta Luigi MPH mengatakan, angka kasus AKI di Jakarta memang merupakan yang tertinggi di antara banyak wilayah di Indonesia.

“Kami mendapatkan Jakarta angkanya (kasus GGA/AKI) relatif tinggi, bisa dibilang tertinggi di Indonesia memang saat ini,” kata Luigi dalam webinar daring, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Tingkat Kematian Kasus Gagal Ginjal Akut di Jakarta Tergolong Tinggi, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai

Luigi mengatakan, kasus gagal ginjal akut (GGA) paling banyak ditemukan di Jakarta daripada provinsi lain karena kemasifan dalam penelusuran kasus.

“Ya sebetulnya mungkin (angka kasus GGA tinggi di Jakarta) karena memang aksinya baik, kemudian juga rujukan yang mudah, sehingga kami bisa mendapati pasien-pasien di rumah sakit rujukan,” ujar dia.

Luigi menambahkan, selain menelusuri pasien terindikasi gangguan ginjal akut misterius yang lebih mudah ditemui di rumah sakit rujukan, ada banyak tindakan lain yang telah mereka lakukan seperti sosialisasi kepada tenaga kesehatan, rumah sakit, klinik, hingga masyarakat awam.

Gejala umum

Gejala yang banyak ditemukan pada pasien gagal ginjal akut misterius di Jakarta ini pun beragam.

Namun, gejala yang paling banyak ditemukan adalah demam atau kondisi suhu panas tubuh yang mencapai 38 derajat celcius ke atas dalam beberapa hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com