Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Curah Hujan Tinggi

Kompas.com - 26/10/2022, 09:53 WIB
Reza Agustian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 15 rukun tetangga (RT) di Jakarta terendam banjir, berdasarkan catatan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta hingga Rabu (26/10/2022) pukul 09.00 WIB.

Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, banjir di beberapa titik itu muncul akibat intensitas hujan sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah di Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (25/10/2022).

"(Hujan) menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (waspada), Pos Depok Siaga 3, dan Pintu Air Manggarai siaga 3, serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta," ujar Isnawa dalam keterangannya, Rabu.

Baca juga: Bertemu Pangdam Jaya, Pj Gubernur DKI Berencana Libatkan TNI dalam Penanganan Banjir Jakarta

Dalam hal ini, BPBD DKI Jakarta terus berupaya agar genangan di sejumlah titik itu untuk surut dalam waktu cepat.

Isnawa berujar, jajarannya mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Dinas Bina Marga DKI Jakarta, dan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta.

"Untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat," ungkap dia.

Baca juga: Dukung Usul Heru Budi Soal WFH Saat Banjir, Fraksi PSI: Win-win Solution bagi Pekerja dan Pengusaha

Berikut perincian RT di Jakarta yang tergenang:

Jakarta Timur terdapat 15 RT:

1. Kelurahan Cililitan ketinggian 80 sentimeter (cm) dengan jumlah 1 RT penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Item.

2. Kelurahan Cawang ketinggian 50 cm dengan jumlah 2 RT penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.

3. Kelurahan Kampung Melayu ketinggian 50 cm dengan jumlah 7 RT penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.

4. Kelurahan Bidara Cina ketinggian 50 cm dengan jumlah 5 RT penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com