JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah truk pengangkut barang terguling di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Menurut kesaksian sopir bernama Agus (49), truk yang dikemudikannya terguling ke arah kiri karena ban mobil pecah.
"Ini masalahnya ban pecah, lalu miring ke kiri langsung terbalik mobilnya. Karena ban pecah, bukan karena kelebihan muatan jadi mobil terbalik," ucap Agus saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Rabu (26/10/2022).
Agus menuturkan, insiden yang menimpanya terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, dia hendak membawa kebutuhan pokok seperti tabung gas elpiji, sembilan bahan pokok (sembako), dan hingga buah-buahan dari kantornya yang berlokasi di Ancol menuju Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca juga: Terungkapnya Identitas Wanita Penodong Pistol ke Paspampres di Istana...
Barang tersebut, kata dia, biasanya didistribusikan ke wilayah Bangka Belitung. Menurut pria yang sudah 15 tahun menjadi sopir truk itu, sejauh ini kerugian yang dialami belum dapat ditaksir.
"Kalau kerugian kami belum bisa memastikan, tetapi barang-barang enggak ada yang rusak termasuk mobil enggak ada paling ban pecah," ucap Agus.
Baca juga: Hotman Paris: Teddy Minahasa adalah Korban, Buktinya Makin Mengerucut
Berdasarkan pantauan Kompas.com, truk bernomor polisi B 9517 UPA itu terguling di depan kawasan sebuah pabrik es krim. Beberapa orang tampak membantu sang sopir mengumpulkan barang-barang yang berhamburan di sisi jalan.
Baca juga: Hotman Paris: Teddy Minahasa Tak Pernah Menyimpan Narkoba, Bagaimana Disebut Pengedar?
Agus mengaku bersyukur, kala itu kondisi jalanan tengah lengang. Sehingga tak ada korban selain truk yang dikemudikannya yang terguling.
"Dari polisi ada tadi datang, ada pengawal juga ada dari AL. Keadaan sudah aman," ujar Agus.
Adapun menurut satpam pabrik yang berada di lokasi, polisi lalu lintas sempat datang dan meninjau pada pukul 11.15 WIB. Tak lama berselang, mereka langsung meninggalkan lokasi setelah mengetahui ada pengamanan dari TNI Angkatan Laut.
"Polisi datang 11.15 WIB, memeriksa sebentar langsung pergi lagi. Kayaknya enggak bakal balik lagi karena udah ada angkatan laut mengamankan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.