Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Tuhiyat, Dirut Baru PT MRT Jakarta

Kompas.com - 26/10/2022, 17:59 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tuhiyat kini resmi menjabat Direktur Utama (Dirut) PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Ia diangkat sebagai Dirut PT MRT Jakarta yang baru menggantikan Mohamad Apriandy.

Sebelumnya, Tuhiyat merupakan dirut PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ), perusahaan patungan antara PT MRT Jakarta dan PT KAI yang bertugas mengintegrasikan transportasi di Jabodetabek.

Baca juga: Eks Dirut PT MRT Jakarta William Sabandar Kini Diangkat Jadi Komisaris Perusahaan

Sebagai informasi, Tuhiyat bukan orang baru di PT MRT Jakarta. Sebelum menjabat sebagai dirut PT MITJ, Tuhiyat merupakan Direktur Keuangan dan Manajemen Korporasi PT MRT Jakarta.

Adapun Tuhiyat mengawali karirnya sebagai Kasi Pemeriksaan Khusus/Investigasi di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan pada 1989 hingga 2001.

Selanjutnya sejak 2001 hingga 2013 ia menjabat Senior Management Treasury, Tax, and Insurance di PT Antam.

Tuhiyat kemudian bergabung ke PT MRT Jakarta pada 2013. Ia menjabat Direktur Keuangan dan Manajemen Korporasi hingga 2020. Pada 2020 ia ditunjuk sebagai Dirut PT MITJ dan menjabat hingga 2022.

Terkait pergantian Dirut PT MRT Jakarta, Plt. Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Fitria Rahadiani mengatakan, pencopotan ini dilakukan dalam rangka penyegaran perusahaan.

"Pembangunan PT MRT Jakarta merupakan hal yang strategis. Oleh karena itu, penyegaran dalam jajaran pengurus PT MRT Jakarta menjadi hal yang penting," kata Fitria dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Tuhiyat Diangkat Jadi Dirut PT MRT Jakarta, Gantikan Mohamad Aprindy

Ia mengatakan penunjukan Tuhiyat diharapkan dapat memacu dan memperkuat kinerja perusahaan.

 

"Tuhiyat memiliki pengalaman dalam bidang corporate financing. Diharapkan dapat memperkuat proses kooordinasi antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, Bappenas, dan juga Kementerian Keuangan serta para stakeholders PT MRT Jakarta dalam upaya pemenuhan pendanaan tersebut," ucap Fitria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com