TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengatakan ada enam pasien terkonfirmasi positif gagal ginjal akut (GGA) misterius di Kota Tangerang.
Empat pasien GGA dilaporkan meninggal dunia, satu pasien sembuh, dan satu pasien lainnya sedang dalam perawatan.
Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Dini Anggraeni mengatakan, dengan adanya temuan kasus GGA, pihaknya bersama dengan instansi terkait akan melakukan pengawasan lebih ketat lagi untuk menekan laju kasus.
"Jelas, tadi juga Pak Wali Kota (Tangerang) sudah menginstruksikan kepada camat dan lurah yang nantinya akan turut mengawasi peredaran atau penjualan obat di fasyankes atau apotek di seluruh Kota Tangerang," kata Dini kepada awak media, Rabu (26/10/2022).
Baca juga: Ada 6 Kasus Gagal Ginjal Akut di Kota Tangerang, 4 Pasien Meninggal Dunia
Dini menambahkan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang terus mengimbau dan mengingatkan masyarakat agar tidak mengonsumsi obat-obatan secara bebas, terutama obat sirup.
Selain itu, pihak fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik, apotek, hingga toko obat juga diminta mengedarkan ataupun meresepkan obat yang sesuai.
"Kami sudah berikan edaran sesuai instruksi Kemenkes bahwa seluruh fasyankes hanya menjual, hanya meresepkan obat-obatan yang sudah terdaftar aman dari Badan POM," ujar dia.
Sampai saat ini, Dinkes Kota Tangerang melakukan pengawasan terkait kebijakan itu dengan memisahkan obat-obatan yang mengandung senyawa yang dicurigai memicu gagal ginjal akut misterius sampai menunggu hasil kajian dan penelusuran Badan POM.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.