Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2022, 20:36 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail, meminta PT Transjakarta bertanggung jawab untuk mengembalikan saldo pelanggan bus transjakarta yang terpotong dua kali.

"Komisi B sudah menegaskan agar saldo penumpang yang sempat terpotong dua kali bisa dipertanggungjawabkan dengan cara dikembalikan ke penumpang tersebut," kata Ismail kepada wartawan, Rabu (26/10/2022).

Saat ini, lanjut Ismail, pihak Transjakarta dan JakLingko sedang berproses mengembalikan saldo yang terpotong tersebut.

Baca juga: Transjakarta Terima 664 Aduan Pelanggan yang Saldonya Terpotong Dua Kali

Ismail menyebutkan, kasus saldo pelanggan terpotong ini merupakan fenomena umum saat transisi tarif integrasi.

"Karena ada beberapa hal belum tersinkronisasi antara sistem yang selama ini dijalankan oleh Transjakarta dengan sistem yang mulai diterapkan JakLingko, terutama sinkronisasi tap yang dilakukan di halte dan bus," ujar Ismail.

Komisi B DPRD DKI, kata Ismail, juga telah berkoordinasi dengan PT Transjakarta dan JakLingko terkait kasus saldo pelanggan yang terpotong dua kali itu.

"Termasuk memantau langsung command center yang dikelola oleh JakLingko," ucap Ismail.

Baca juga: Penumpang Kembali Keluhkan Saldo Terpotong 2 Kali, PT Transjakarta Akan Tindak Lanjuti

Terbaru, penumpang bus transjakarta kembali mengeluhkan saldonya terpotong dua kali usai melakukan proses tap in dan tap out di halte.

Keluhan itu disampaikan oleh pemilik akun Twitter @Dee_iaz pada Senin (24/10/2022).

"Ribut sama supir TJ pagi ini gw suruh tap out. Dan gw blg klo gw tap out kena, ganti ya. Bener gw tap out dan kena," tulis pengunggah.

Akibat tap out tersebut, saldo penggunggah terpotong Rp 2.000. Unggahan itu juga telah direspons akun Twitter PT Transjakarta.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti aduan itu.

Baca juga: Transjakarta Punya Tim Khusus, Penumpang yang Alami Pelecehan Bisa Langsung Melapor

"Transjakarta telah menerima berbagai aduan. Keseluruhan aduan itu telah ditindaklanjuti dengan menghubungi pelanggan tersebut untuk meminta keterangan kronologi kejadian disertai identitas yang dapat dihubungi. Data-data tersebut menjadi acuan dalam menangani keluhan pelanggan," kata Anang dalam keterangannya, Selasa (25/10/2022).

Hingga saat ini, lanjut Anang, pihaknya masih memproses keluhan pelanggan saat transisi tarif integrasi.

Total ada 664 aduan, 353 di antaranya telah direspons dan diberikan kartu pengganti.

Sementara itu, 12 pelanggan menolak memberikan data, dan sisanya sebanyak 299 belum merespons.

“Kami masih akan tetap memproses aduan yang masuk kepada pelanggan jika laporan tersebut dapat diverifikasi," ujar Anang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Menggaungkan Kemerdekaan Palestina dalam Aksi Munajat 212 Monas...

Menggaungkan Kemerdekaan Palestina dalam Aksi Munajat 212 Monas...

Megapolitan
Kekecewaan Warga Cililitan Sudah Sebulan Layanan Air PAM Bermasalah: Terpaksa Beli Air Lagi, padahal Rutin Bayar

Kekecewaan Warga Cililitan Sudah Sebulan Layanan Air PAM Bermasalah: Terpaksa Beli Air Lagi, padahal Rutin Bayar

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Surat Rizieq Shihab buat Menlu Retno dalam Munajat 212 | Pesan Waketum MUI soal Pilpres | Arah Politik PA 212

[POPULER JABODETABEK] Surat Rizieq Shihab buat Menlu Retno dalam Munajat 212 | Pesan Waketum MUI soal Pilpres | Arah Politik PA 212

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK47 Pasar Minggu-Ciganjur via Ragunan

Rute Mikrotrans JAK47 Pasar Minggu-Ciganjur via Ragunan

Megapolitan
Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Megapolitan
Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Megapolitan
Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Megapolitan
Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Megapolitan
Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Ketahuan Colong Besi Rel Kereta Bekas di Palmerah

Komplotan Pencuri Ketahuan Colong Besi Rel Kereta Bekas di Palmerah

Megapolitan
Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Megapolitan
Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Megapolitan
Pria Hendak Masturbasi di Transjakarta Tak Dilaporkan karena Diduga Berkebutuhan Khusus

Pria Hendak Masturbasi di Transjakarta Tak Dilaporkan karena Diduga Berkebutuhan Khusus

Megapolitan
Lapak di Duren Sawit Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Barang Bekas

Lapak di Duren Sawit Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Barang Bekas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com