Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puji Cara Polres Jakbar Tangani Tawuran Pelajar, Disdik DKI: Kalau Dihukum Belum Tentu Jera

Kompas.com - 26/10/2022, 22:49 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan memberikan penghargaan sebagai apresiasi cara Polres Metro Jakarta Barat dalam menangani kasus tawuran, Rabu (26/10/2022).

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menilai upaya yang dilakukan polisi kepada para pelajar yang tawuran merupakan cara humanis dan edukatif.

"Dengan Polres memberi langkah inovasi yang humanis, kami mendukung. Karena tidak dengan cara menghukum (pelaku tawuran) dalam bahasa hukum. Melainkan mengedukasi," kata Nahdiana di Jakarta Barat, Rabu.

Baca juga: Hendak Tawuran Bawa Senjata, 3 Remaja Dibawa ke Polsek Cikarang Timur untuk dijemput Orangtua

Nahdiana menilai menghukum pelajar pelaku tawuran belum tentu membuat mereka jera dalam melakukan aksi berbahaya.

Justru, lanjut dia, edukasi tentang bahaya tawuran yang harus dikedepankan.

"Sebab, belum tentu saat dihukum, anak-anak itu jera. Anak-anak ini kan punya masa depan panjang yang harus dipikirkan," kata dia.

Dalam praktiknya, polisi mengantar para pelajar yang kedapatan tawuran untuk pulang dan dipantau perkembangannya .

Baca juga: Tawuran Remaja di Pondok Aren, Berawal Salah Satu Geng Menantang lewat Medsos

"Inisiasi datang dari Polres Jakbar saya lihat humanis sekali dalam lakukan pembinaan, tidak sekedar diantar tapi dipantau, agar pak RT tahu, pak RW tahu," kata dia.

Dengan mengantarkan pelajar pelaku tawuran ke lingkungan rumah, sekaliigus menjadi pengingat kepada orangtua dan masyarakat setempat bahwa pemantauan aksi tauwran menjadi tanggung jawab bersama.

"Dengan mengantar kepada orangtuanya, menjadi catatan bahwa kita harus tanggung jawab bersama. Ketimbang dijemput di Polres," pungkas dia.

Nahdiana pun memberikan penghargaan yamg diterima langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com