"Dalam proses perbaikan kami untuk pelayanan air toilet, dan musala kami kirim dengan air tangki. Itu setiap hari kami kirim sehingga pelayanan tetap masih bisa," imbuh Sulistiyono.
Namun ia mengakui air tangki yang dikirim itu tak bisa menutupi kebutuhan, terutama saat akhir pekan.
"Kalau Sabtu penumpang rame, kemudian pemakai (toilet) banyak sehingga mungkin kehabisan (air), tapi secara distribusi itu dengan air tangki untuk menutup kekurangan karena mesin masih rusak," tambahnya.
Baca juga: ABK Minta Anies Tinjau Pelabuhan Muara Angke Diam-diam: Jangan Dengar Kata Bawahannya...
Sulistiyono pun memastikan, saat ini mesin pengolah air sudah selesai diperbaiki sehingga ketersediaan air di toilet Terminal Penumpang Pelabuhan Muara Angke kembali normal.
Para penumpang ataupun masyarakat yang di pelabuhan, kini dapat menggunakan toilet lagi seperti biasanya.
"Mulai kemarin, Selasa (26/10/2022) kami sudah selesai perbaikannya dan sekarang beroperasi lagi, kembali normal," kata dia.
Adapun terkait banyaknya toilet yang dikunci, Sulistiyono berkata, hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kebersihan toilet.
Penguncian toilet itu hanya dilakukan di hari kerja saat penumpang sepi.
Dia menegaskan, ketika akhir pekan, semua unit toilet bisa dimanfaatkan oleh penumpang maupun warga.
"Itu untuk maintenance aja, kalau semua dibuka nanti kotor semua, agak repot kami membersihkannya. Ini tiga (unit) dibuka, empat ditutup, yang tiga dimanfaatin yang empat dibersihin," jelasnya.
Baca juga: Di Tangan Anies, Pelabuhan Muara Angke Tak Becek dan Bau Lagi...
Revitalisasi Terminal Penumpang Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, diresmikan oleh Gubernur Anies Baswedan menjelang dirinya purnatugas, atau pada Senin, 3 Oktober 2022 lalu.
Anies mengatakan, kehadiran terminal penumpang di Pelabuhan Muara Angke sangat menguntungkan warga di Kepulauan Seribu.
Dengan adanya fasilitas itu, mobilitas warga Kepulauan Seribu bakal meningkat. Hal itu otomatis mengerek produktivitas dan perekonomian.
"Ini (terminal penumpang) dapat membuat intensitas pergerakan penduduk dari pulau (Kepulauan Seribu) ke daratan dan sebaliknya meningkat, dan Insya Allah meningkatkan produktivitas," papar Anies usai peresmian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.