Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Pelabuhan Muara Angke Usai Diresmikan Anies: Air Sering Mati, Banyak Toilet Terkunci

Kompas.com - 27/10/2022, 13:47 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Penumpang Pelabuhan Muara Angke yang belum lama ini direvitalisasi dan diresmikan sudah mengalami kerusakan. 

Air di toilet Terminal Penumpang itu dikeluhkan kerap mati akibat mesin pengolah air bersih yang mengalami kerusakan. 

Kondisi sejumlah toilet juga terkunci sehingga tak bisa digunakan.

Air yang kerap tak mengalir membuat penumpang hingga warga setempat yang berkegiatan di pelabuhan mengalami kesulitan.

Baca juga: BERITA FOTO: Megahnya Pelabuhan Muara Angke Usai Revitalisasi

Salah satunya seorang penjaga kantin pelabuhan, yang mengatakan air di toilet kerap mati beberapa waktu belakangan.

Dia tampak mengecek air di wastafel toilet area depan.

"Airnya suka mati, jadi harus dinyalain dulu kerannya buat cek ada atau enggak airnya," kata perempuan yang enggan disebutkan namanya itu, kepada Kompas.com, Kamis (27/10/2022). 

Pantauan Kompas.com, pada Kamis pagi ini, air di toilet wanita sudah sepenuhnya mengalir dan dapat digunakan.

Hanya saja, beberapa unit toilet masih terkunci. Dari tujuh unit toilet di area depan terminal penumpang, ada tiga yang terkunci.

Salah satu air dari keran wastafel juga tak menyala.

Di area tengah, empat unit masih dikunci dan dua lainnya dibuka.

Memasuki area lebih dalam, sebanyak tiga unit dikunci sementara empat lainnya dapat digunakan.

Baca juga: Kekhawatiran Warga Asli Pulau Seribu di Balik Megahnya Pelabuhan Muara Angke

Penjelasan Pihak Pelabuhan

Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Fasilitas Pelabuhan Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah (UPPD) 1 Sulistiyono Widodo mengakui sempat ada kerusakan pada mesin pengolah air bersih di terminal penumpang yang membuat air kerap mati. 

Kerusakan terjadi selama tiga pekan yang lalu, dan menyebabkan pasokan air tak sebanyak sebelumnya.

Saat itu, pihaknya memanfaatkan tangki air yang dipasok PT Adhi Karya selaku pelaksana pembangunan gedung.

"Dalam proses perbaikan kami untuk pelayanan air toilet, dan musala kami kirim dengan air tangki. Itu setiap hari kami kirim sehingga pelayanan tetap masih bisa," imbuh Sulistiyono.

Namun ia mengakui air tangki yang dikirim itu tak bisa menutupi kebutuhan, terutama saat akhir pekan.

"Kalau Sabtu penumpang rame, kemudian pemakai (toilet) banyak sehingga mungkin kehabisan (air), tapi secara distribusi itu dengan air tangki untuk menutup kekurangan karena mesin masih rusak," tambahnya.

Baca juga: ABK Minta Anies Tinjau Pelabuhan Muara Angke Diam-diam: Jangan Dengar Kata Bawahannya...

Sulistiyono pun memastikan, saat ini mesin pengolah air sudah selesai diperbaiki sehingga ketersediaan air di toilet Terminal Penumpang Pelabuhan Muara Angke kembali normal.

Para penumpang ataupun masyarakat yang di pelabuhan, kini dapat menggunakan toilet lagi seperti biasanya.

"Mulai kemarin, Selasa (26/10/2022) kami sudah selesai perbaikannya dan sekarang beroperasi lagi, kembali normal," kata dia.

Adapun terkait banyaknya toilet yang dikunci, Sulistiyono berkata, hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kebersihan toilet.

Penguncian toilet itu hanya dilakukan di hari kerja saat penumpang sepi. 

Dia menegaskan, ketika akhir pekan, semua unit toilet bisa dimanfaatkan oleh penumpang maupun warga.

"Itu untuk maintenance aja, kalau semua dibuka nanti kotor semua, agak repot kami membersihkannya. Ini tiga (unit) dibuka, empat ditutup, yang tiga dimanfaatin yang empat dibersihin," jelasnya.

Baca juga: Di Tangan Anies, Pelabuhan Muara Angke Tak Becek dan Bau Lagi...

Revitalisasi Terminal Penumpang Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, diresmikan oleh Gubernur Anies Baswedan menjelang dirinya purnatugas, atau pada Senin, 3 Oktober 2022 lalu. 

Anies mengatakan, kehadiran terminal penumpang di Pelabuhan Muara Angke sangat menguntungkan warga di Kepulauan Seribu.

Dengan adanya fasilitas itu, mobilitas warga Kepulauan Seribu bakal meningkat. Hal itu otomatis mengerek produktivitas dan perekonomian.

"Ini (terminal penumpang) dapat membuat intensitas pergerakan penduduk dari pulau (Kepulauan Seribu) ke daratan dan sebaliknya meningkat, dan Insya Allah meningkatkan produktivitas," papar Anies usai peresmian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com